HALTENG, OT- Pemerintah Daerah Halmahera Tengah (Halteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Halteng melaunching Aplikasi Sistem Informasi Paguyuban dan Organisasi Masyarakat (SIGARO) sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) layanan Pendaftaran dan pelaporan keberadaan Ormas. 

Kepala Badan Kesbangpol Halteng Taher B. M. Dji Husin mengatakan, salah satu tantangan terbesar dalam pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) selama ini adalah belum terintegrasinya data secara menyeluruh serta masih dominannya proses administrasi manual.

Kondisi ini lanjutnya, berdampak pada lamanya proses pelayanan, keterbatasan akurasi data, serta kesulitan dalam pemantauan dan pembinaan Ormas secara berkelanjutan oleh Badan Kesbangpol. 

"Menjawab tantangan tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Halmahera Tengah dengan bangga menghadirkan inovasi Aplikasi SIGARO sebagai solusi layanan yang lebih cepat, tertib, transparan, dan akuntabel,"ucap Taher saat memberikan sambutan, Kamis (18/12/2025). 

Dia mengatakan, berdasarkan rancang bangun sistem yang telah dikembangkan, SIGARO menghadirkan sejumlah fitur unggulan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi yaitu, Pertama, E-Registration (Pendaftaran Online Mandiri). Merupakan inti dari inovasi SIGARO. 

"Kami mendorong perubahan pola layanan dari yang sebelumnya mengandalkan proses tatap muka menjadi layanan mandiri (self-service)," jelasnya.

Kini lanjutnya, pengurus Ormas tidak perlu lagi datang dan mengantri di kantor Kesbangpol hanya untuk menyerahkan berkas. Cukup dari rumah, sekretariat, atau dari mana saja, kapan saja (24 jam), "Bapak/Ibu dapat membuat akun, login, serta mengunggah dokumen persyaratan secara mandiri. Proses ini lebih mudah, cepat, serta paperless (tanpa kertas)," terangnya

Selain itu, Dashboard Statistik dan Monitoring Real-Time. SIGARO menyajikan statistik data Ormas secara otomatis. Data dapat ditampilkan dalam bentuk grafik dan ringkasan informasi, seperti jumlah Ormas terdata, bidang kegiatan, serta status administrasi/validasi. Informasi ini menjadi bahan penting dalam pemantauan serta mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat. 

"Ketiga, Peta Digital Ormas. Fitur ini merupakan visualisasi berbasis lokasi. Melalui peta digital interaktif, dapat terlihat sebaran sekretariat Ormas hingga tingkat Desa dan kecamatan di Kabupaten Halmahera Tengah. Fitur ini sangat bermanfaat untuk pemetaan potensi pembinaan, kolaborasi, dan pemberdayaan Ormas pada setiap wilayah," bebernya.

Keempat, Direktori dan Profil Digital Ormas. SIGARO berfungsi sebagai direktori resmi Ormas. Setiap Ormas memiliki profil digital yang memuat informasi dasar organisasi, susunan pengurus, serta dokumentasi kegiatan sesuai data yang disampaikan Ormas. Hal ini menjadi etalase informasi resmi sehingga publik dapat mengecek keberadaan dan validitas Ormas di daerah kita. 

Kelima, E-Legalitas dan Unduh Dokumen Otomatis. Sebagai terobosan efisiensi birokrasi, SIGARO mendukung proses verifikasi administrasi secara terukur. Apabila data dan dokumen yang diinput telah dinyatakan lengkap serta terverifikasi oleh admin sesuai ketentuan dan regulasi, maka sistem dapat menerbitkan dokumen keterangan dalam format digital untuk diunduh. Hal ini diharapkan memangkas waktu layanan secara signifikan serta meningkatkan kepastian pelayanan. 

"Untuk menjamin validitas dan keamanan  data, pengelolaan SIGARO dilaksanakan secara terpusat oleh Tim Internal/Tim Inovasi Badan Kesbangpol. Setiap data dan dokumen yang masuk akan melalui proses verifikasi dan validasi oleh admin. Dengan demikian, hanya data yang benar-benar sah, lengkap, dan memenuhi ketentuan yang dapat diproses hingga tahap penerbitan dokumen keterangan. Prinsip kehati-hatian pemerintah tetap menjadi pegangan utama,"ucap mantan Kadis PTSP itu. 

Dia manambahkan, hadirnya SIGARO, pihaknya optimis pelayanan Badan Kesbangpol akan menjadi lebih cepat, data Ormas menjadi lebih akurat, serta pembinaan dan pengawasan dapat berjalan lebih terarah dan terukur. 

Sementara Wakil Bupati Halteng Ahlan Djumadil mengatakan, Pemda Halteng memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan tata kelola organisasi kemasyarakatan yang modern, tertib administrasi, akuntabel, dan profesional. Komitmen ini sejalan dengan amanat peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017. 

Regulasi tersebut telah menetapkan standar nasional yang harus dipenuhi oleh setiap organisasi kemasyarakatan agar memiiki legalitas yang sah dan diakui oleh negara. Standar ini tidak untuk membatasi, melainkan untuk memastikan bahwa Setiap organisasi memiliki kredibilitas, kemandirian, serta Manajemen organsasi yang sehat dan bertanggung Jawab. Namun demikian, Pemda juga memahami bahwa pemenuhan Standar tersebut merupakan sebuah proses. Di Kabupaten Halmahera Tengah, tumbuh dan berkembang berbagai Institusi masyarakat dalam bentuk paguyuban, komunitas, dan forum silaturahmi yang dilandasi oleh semangat kebersamaan dan pengabdian sosial. 

"Pemerintah Daerah hadir tidak semata-mata sebagai regulator dan administrator, tetapi juga sebagai pembina, pendamping, dan pengayom masyarakat. Kita tidak ingin semangat berserikat dan berorganisasi ini terhambat hanya karena kendala administratif yang belum sepenuhnya terpenuhi, dan peluncuran Aplikasi SIGARO pada hari ini merupakan jawaban atas kebutuhan tersebut,"ucap Wakil Bupati dalam sambutannya. 

Politisi Gerindra itu mengatakan, SIGARO dirancang sebagai bank data, potensi organisasi kemasyarakatan dengan filosofi pendataan berbasis pembinaan. Melalui sistem ini, Pemerintah Daerah ingin merangkul seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah, baik yang telah memiliki legalitas lengkap maupun yang masih dalam tahap pemenuhan dokumen administratif. 

"Bagi organisasi yang saat ini masih dalam _ proses pengurusan dokumen, seperti Akta Notaris atau NPWP, tidak perlu merasa khawatir. Melalui Aplikasi SIGARO, keberadaan organisasi Bapak dan Ibu tetap dicatat dan diakui sebagai bagian dari ekosistem pembangunan daerah,"jelas Mantan Anggota DPRD itu. 

Menurutnya, dengan terdaftar dalam SIGARO, organisasi kemasyarakatan akan memperoleh dua manfaat utama, yaitu kepastian Status Pembinaan, di mana Pemerintah Daerah memiliki data yang akurat untuk menyusun program pembinaan yang tepat sasaran. Asistensi Legalitas, yaitu pendampingan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk membantu organisasi melengkapi persyaratan sesuai standar nasional SIORMAS hingga memperoleh Surat Keterangan Terdaftar dari Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian, SIGARO menjadi jembatan dan sarana akselerasi bagi organisasi kemasyarakatan lokal untuk naik kelas menjadi organisasi yang tertib administrasi dan berdaya saing.

Orang nomor dua dijajaran Pemkab Halteng itu mengatakan, kedepan, basis data SIGARO akan menjadi rujukan utama Pemerintah Daerah dalam perencanaan kebijakan dan program pembinaan organisasi kemasyarakatan. Oleh karena itu, saya mengharapkan seluruh pimpinan organisasi untuk melaporkan dan mengisi data secara benar, jujur, dan bertanggung jawab. 

Validasi data yang diinput hari ini merupakan kunci bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan yang adil, tepat, dan berkelanjutan. 

"Kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, saya instruksikan agar menjadikan Aplikasi SIGARO sebagai instrumen pelayanan yang proaktif, dengan prinsip jemput bola, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat, mempermudah, dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," tutup Wabup.

 (red)