HALTENG,OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) terus memperkuat langkah nyata dalam mendukung pembangunan Water Treatment (WTP) Plant Weda.
Hal ini ditandai dengan kegiatan pengecekan jalur distribusi dan mobilisasi peralatan serta material, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Tengah didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Arief Jalaluddin.
Kegiatan lapangan ini dipusatkan di Pelabuhan Teluk Weda, yang menjadi titik awal kedatangan kapal LCT pembawa material. Dari pelabuhan, rombongan melanjutkan peninjauan ke sepanjang ruas jalan utama yang nantinya akan dilalui kendaraan besar dan alat berat menuju lokasi pembangunan WTP.
Dalam kesempatan tersebut, juga diinformasikan bahwa rencana kedatangan material utama diperkirakan akan berlabuh di Pelabuhan Teluk Weda pada tanggal 6 Oktober 2025. Hal ini menjadi alasan pentingnya pengecekan jalur distribusi sejak dini, agar pada saat material tiba, seluruh kesiapan teknis di lapangan sudah terpenuhi.
Sekda Halteng Bahri Sudirman menegaskan bahwa pengecekan ini bukan hanya bersifat formalitas, tetapi menyangkut kesiapan teknis yang harus matang. Mulai dari lokasi sandar kapal, pintu keluar-masuk pelabuhan, kondisi jembatan dan ruas jalan, hingga keberadaan jaringan listrik, telepon, dan internet, semuanya harus dipastikan aman dan mampu mendukung mobilisasi peralatan berat.
"Bahkan aspek kecil seperti kios dan warung di sepanjang jalur distribusi juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,”ucap Sekda Selasa, (23/9/2025).
Mantan Pj. Bupati itu mengatakan, pembangunan WTP Weda merupakan salah satu proyek vital yang akan memberikan dampak besar bagi kebutuhan dasar Masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih. "Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor menjadi hal mutlak. Kami harapkan kerjasama penuh dari semua pihak, baik instansi pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat, agar proses pembangunan ini berjalan lancar dan selesai sesuai target,” tegas mantan Kaban BKPSDM itu.
Sementara Kadis PUPR Halteng Arief Jalaluddin menjelaskan bahwa setelah pengecekan lapangan ini, pihaknya bersama PT IWIP akan segera menyusun langkah teknis lanjutan, termasuk pengaturan lalu lintas mobilisasi, penempatan material, serta rekayasa teknis jika ditemukan kendala di lapangan.
“Dengan perencanaan yang matang, kita bisa meminimalisir risiko sekaligus mempercepat progres pembangunan,”ucapnya.
Dia menambahkan, Pemerintah daerah menargetkan proyek WTP Weda dapat selesai sesuai jadwal, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat luas.
Turut hadir dalam pengecekan ini sejumlah instansi strategis yang berkaitan langsung dengan kelancaran distribusi, antara lain Dinas PUPR, Dinas Perhubungan bersama Syahbandar, Satpol PP, Satlantas Polres Halteng, Dinas Perkim, PDAM, PLN, Telkom, BPJN, serta dinas dan lembaga lain yang relevan. Selain itu, hadir pula pihak PT IWIP selaku perusahaan pemasok peralatan utama untuk pembangunan WTP yang didatangkan langsung dari China.
(red)
