HALTENG,OT- Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) meresmikan 11 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Desa Pantura Jaya Kecamatan Patani Utara Halmahera Tengah (Halteng) yang dipusatkan di SPBU Cv. Dua Putra.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Pusat Eman Salman Arief mengatakan, program BBM satu harga telah dilaksanakan sejak tahun 2017.
Kata dia, capain dari 2017 hingga 2021 sebanyak 331 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Pada tahun ini, target pembangunan sebanyak 92 lokasi, selanjutnya penyalur BBM Satu Harga ini akan terus dilanjutkan sampai dengan akhir tahun 2024.
"Pada hari ini, bertempat di SPBU 8697821 Kecamatan Patani Utara, kita akan resmikan 11 Penyalur BBM Satu Harga untuk area Maluku dan Maluku Utara," ucap Eman Salman saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan 11 lembaga penyalur BMM satu Harga Rabu (2/11/2022).
Kata dia, target kumulatif pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir tahun 2024 sebanyak 583 penyalur BBM Satu Harga.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten, PT Pertamina (Persero) serta seluruh stakeholder terkait, yang secara bersama-sama terus mengawal pelaksanaan program ini agar dapat terwujud sesuai dengan target," sambungnya.
Pelaksanaan Program BBM Satu Harga kata dia, tentu memberikan manfaat dan dampak positif yang sangat signifikan. "Pertama, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat. Kedua, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga sembako, meningkatkan kualitas Pendidikan dan kesehatan. Serta diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
"Saya sampaikan bahwa melalui kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan daerah di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud ekonomi di daerah," tutup Eman.
Sementara Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Halteng Aser Tidore mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah menyampaikan serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta menyambut baik atas hadirnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) di Kecamatan Patani Utara.
"Mudah-mudahan dengan adanya SPBU ini akan lebih mudah Masyarakat mendapatkan Harga BBM murah dan tepat sasaran. Pendirian SPBU satu Harga ini demi mewujudkan keadilan energi di Wilayah Seluruh Indonesia. Sehingga Presiden mencanangkan kebijakan BBM satu harga tersebut yang dilatar belakangi oleh Mahalnya Harga BBM di Wilayah Indonesia Bagian Timur,"ucap Aser dalam sambutannya mewakili Bupati Halteng.
Menurutnya, keberadaan SPBU ini akan menjadi penopang perekonomian Masyarakat di kecamatan Patani Utara dan sekitarnya, serta akan mendorong percepatan tumbuh kembangnya aktivitas perekonomian di wilayah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan BBM satu Harga ini lanjut Aser, Masyarakat tidak perlu membeli BBM dengan Harga mahal, dan tentunya akan mengurangi harga produksi menjadi harga barang dan jasa menjadi lebih rendah dan mudah di akses oleh masyarakat kita, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dengan pendapatan rendah.
"Saya menghimbau kepada segenap komponen Masayarakat untuk ikut ambil bagian menjadi atau menjaga dan memelihara keberadaan aspek penting ini sehingga pelayanan kebutuhan BBM dapat berkesinambungan dan selanjutnya kepada pengelola SPBU agar dapat melayani masyarakat sebaik — baiknya dengan menjual sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,"jelasnya.
Kata dia, sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Terntentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan ( JBKP) secara Nasional, maka BPH Migas mendapat tugas mengawal agar Jenis BBM tertentu dan BBM khusus penugasan dapat dinikmati oleh Masyarakat seluruh Indonesia dengan Harga yang Sama.
Dia menambahkan, Pemda dan Masyarakat untuk sama-sama mengawasi pendistribusian dan harga BBM di Penyalur satu Harga ini agar tepat sasaran dan tidak disalah gunakan dan tidak boleh ada oknum yang menikmati program BBM satu Harga untuk kepentingan pribadi.
(red)
