HALBAR, OT - Terkiat pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Parawisata (Dispar) Kabupaten Halmahera Barat mulai merilis jadwal dan kegiatan di sejumlah media online dan cetak
Festival Teluk Jailolo (FTJ) merupakan event promosi daerah yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya.
FTJ kembali terpilih masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai salah satu dari 10 event terbaik kategori event berbasis adaptasi dan inovasi, setelah 3 (tiga) tahun berturut-turut masuk dalam Calender of Event Kementerian Pariwisata RI.
Pelaksanaan KEN FTJ tahun ini pada tanggal 9-12 Juni 2021 dengan tema “The Harmony of the Spice Island” memiliki maksud kekayaan adat dan budaya, perbedaan suku, ras dan agama di Halmahera Barat dipersatukan kembali dalam harmoni Ino Fo Makati Nyinga untuk membangkitkan potensi kepulauan rempah menjadi destinasi wisata unggulan yang mendunia.
Penyelenggaraan .KEN FTJ 2021 ini sedikit berbeda dengan sebelumnya dikarenakan masih berada dalam era tatanan hidup baru masa pandemi covid-19.
FTJ yang biasanya identik dengan keramaian saat ini dalam pelaksanaanya harus mengikuti aturan dan arahan Kemenparekraf RI dalam Konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline.
Pelaksanaan Konsep Hybrid ini bermaksud untuk membatasi penonton offline dengan tujuan mengurangi angka kerumunan dalam event karena masyarakat atau calon pengunjung bisa menyaksikan FTJ tanpa harus datang ke venue akan tetapi bisa secara online melalui Live Streaming kanal promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat.
Euphoria FTJ kali ini memang tidak akan sama dengan FTJ sebelumnya, untuk itu Pemerintah Daerah memohon pengertian kepada masyarakat tentang situasi saat ini dan menghimbau kepada pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) dimanapun berada yakni menggunakan masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak aman dari kerumunan.
Rangkaian acara yang ditampilkan pada pelaksanaan KEN FTJ 2021 diantaranya :Ritual Sigofi Ngolo, merupakan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua
Teater Kuliner 7 (tujuh) Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan penganan dan makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama Maestro Kuliner secara online. Disini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang akan menampilkan kekayaan budaya 7 (tujuh) suku asli Halmahera Barat.
Fun Diving, untuk para diverholic menikmati alam bawah laut Halmahera Barat yang luar biasa dengan sepsis ikan serta terumbu karang yang indah. Hal ini akan memberikan pengalaman terbaik dan tentunya kenangan yang tak terlupakan.
Orom Sasadu di Rumah Adat Sasadu Desa Gamomeng dalam rangka sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang didapatkan oleh masyarakat. Pelaksanaan Orom Sasadu juga dapat diikuti secara virtual dalam Kanal Promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat
Expo dan Talkshow Ekonomi Kreatif yang akan menampilkan produk subsektor ekonomi kreatif serta dikupas tuntas dalam Talkshow dengan narasumber profesional yang bergerak dibidang tersebut dan dapat diikuti secara virtual melalui kanal promosi Dinas Pariwisata Kab, Halmahera Barat
Pesta Tani, menampilkan hasil alam potensi pertanian Halmahera Barat dengan budaya bercocok tanam serta petualangan mengunjungi kebun rempah (Spice Trip).
Dancing in the Sunset, penyuguhan yang memiliki kesatuan antara seni dan alam yaitu menyaksikan secara virtual atraksi seni budaya di pesisir pantai saat matahari terbenam di pantai Lapasi.
Pentas Seni Budaya yang akan menampilkan atraksi dari sanggar-sanggar di Halmahera Barat dan akan ditayangkan secara online sehingga semua orang bisa mengakses melalui perangkat dan menonton dari mana saja.
Pada acara puncak akan ditampilkan persembahan teater musikal yang berlatar Teluk Jailolo “Sasadu On the Sea” yang merupakan ikon Festival Teluk Jailolo. Sasadu on the Sea yang juga ditampilkan dalam pembatasan jumlah pelakon secara hybrid sehingga masyarakat bisa menyaksikan melalui kanal promosi Dinas Pariwisata Halbar secara online.
Semoga Pelaksanaan Festival Teluk Jailolo ini dapat memberikan pengalaman kita semua bisa memasuki era Konsep Hybrid Event yang akan berkelanjutan.
Bisa memahami situasi dan kondisi new normal yang belum bisa dikatakan sembuh dari Covid-19 sehingga kita harus terus menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran virus. Ayo berwisata sehat dan terus mengeksplorasi keindahan negeri.
(deko)