TERNATE, OT - Pers Liputan Kota (Pelita) Ternate, bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Minggu (9/2/2025) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 dengan doa bersama dan tahlilan untuk almarhum Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang gugur saat bertugas dalam misi kemanusiaan.
Doa bersama dan tahlilan yang dipusatkan di aula kantor Wali Kota Ternate itu, turut dihadiri para pewarta di Kota Ternate, sejumlah pejabat Pemkot Ternate serta tamu undangan lainnya.
Ketua Pelita Ternate, Ramlan Harun menyampaikan, peringatan Hari Pers Nasional tahun ini, dirayakan secara sederhana karena pers Maluku Utara sedang berduka.
Menurutnya, kegiatan doa bersama yang digagas Pers Liputan telah direncanakan selama proses pencarian korban ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas, "awalnya kita akan lakukan doa keselamatan hanya saja, kawan kami ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga kami mendoakan almarhum diterima di sisi yang maha kuasa," terang Ramlan.
"Ini soal rasa, empati teman-teman Pers Liputan Kota. Sehingga, perayaan Hari Pers Nasional tahun 2025 ini hanya dengan doa bersama, mendoakan rekan kami yang gugur dalam misi kemanusiaan. Semoga ditempatkan disisi Allah SWT, Tuhan yang maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan kuat," kata Ramlan.
Ramlan menambahkan, peringatan HPN tahun 2025 dilakukan dengan tahlilan dan doa bersama untuk kawan jurnalis Metro TV yang menjadi korban dalam insiden ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate yang sedang melakukan upaya pengelamatan dua warga di perairan Gita.
"Iya, ini bentuk perayaan HPN tahun ini, kita berduka, rekan seprofesi kami turut menjadi korban dalam misi kemanusiaan, sehingga teman-teman yang tegabung dalam Pers Liputan Kota berinisitif untuk menggelar doa bersama untuk rekan jurnalis Sahril Helmi yang gugur dalam misi kemanusiaan," terang Ramlan.
Kegiatan ini, lanjut Ramlan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Ternate, "bersama ini kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ternate, terutama pak Wali Kota kemudian pak Sekda dan seluruh jajaran di Pemerintah Kota Ternate yang ikut mendukung agenda ini," tutur Ramlan.
Sementara itu, Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman turut berbela sumgkawa yang mendalam atas insiden yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
"Saya atas nama keluarga dan Pemerintah Kota Ternate, turut berduka cita atas meninggalnya rekan jurnalis Sahril Helmi dan 3 personil SAR gabungan, semoga diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dineri kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini," kata Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemwrintah Kota Ternate itu turut menyampaikan selamat Hari Pers Nasional tahun 2025, "Pemerintah Kota Ternate akan terus mendukung pers untuk terus tumbuh dan menjadi mitra kerja dalam mendukung program pemerintah untuk membangun Kota Ternate ke depan yang lebih baik," ucap Wali Kota.
Sebagaimana diketahui, jurnalis Metro TV, Sahril Helmi gugur dalam misi kemanusiaan saat melakukan peliputan pencarian dua warga yang mengalami mati mesin di perairan Gita Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Sahril bersama 10 anggota tim SAR gabungan mengalami kecelakaan saat hendak menyelamatkan dua warga tersebut.
RIB 04 yang ditumpangi tim SAR gabungan meledak dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia termasuk jurnalis Metro TV.
Sahril Helmi dinyatakan hilang dalam persitiwa tersebut dan jasadnya baru ditemukan pada Sabtu (8/2/2025) atau 7 hari pasca insiden. di perairan Sabatang, pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.
(fight)