Home / Ekonomi / Bisnis

Pasar Bastiong di Ternate Pilot Project Percepatan Digitalisasi Pasar Rakyat

27 Oktober 2021

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate saat ini terus menggenjot upaya percepatan dan perluasan digitalisasi di masyarakat, khususnya kepada para pedagang pasar rakyat.

Hal ini sebagai bagian dari tindak lanjut implementasi digitalisasi pasar rakyat. Hal ini disampaikan Sekretari Daerah, Jusuf Sunya setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Ternate bersama pihak perbankan yang dimediasi oleh Bank Indonesia do aula bank Indonesia pada Rabu, (27/10/2021). 

Menurut Jusuf, Ternate merupkan satu-satunya daerah yang menjadi piloting program terkait peningkatan penggunaan  pembayaran non tunai melalui QRIS (QR  Code Indonesian Standar).

"Melalui program piloting ini, pasar Bastiong menjadi pasar rakyat pertama di Maluku Utara yang akan menggunakan pembayaran non tunai. Secepatnya kita bersama pihak perbankan akan melakukan sosialissi kepada para pedagang pasar Bastiong," kata Jusuf.

Dia menyebut, pasar Bastiong merupakan salah satu dari 51 pasar rakyat yang tersebar di 49 Kabupaten dan Kota pada 34 Propinsi yang mendapat program dari Kementerian Perdagangan, melalui Direktirat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri No 729/PDN.3/SD/10/2021 tentang Implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat.

Karena itu lanjut Jusuf  ini menjadi langkah penting pemerintah kota yang telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan DIgitalisasi Kota Ternate, melalui peraturan Wali Kota nomor 84/III/2021, sebagai tindak lanjut Keppres nomor 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. 

"Program ini nanti akan difungsionalkan dengan semua model pengelolaan pendapatan daerah, khusus terkait dengan retribusi daerah. Kita akan optimalkan pengelolaan retribusi dengan digitalisasi. Tadi sudah saya minta agar BP2RD dan Perindag agar maksimal dalam implementasi digitalisasi pasar rakyat," ungkap mantan Kabag Humas Pemkot Ternate itu.

"Ini sudah  menjadi komitmen kita untuk mempercepat digitalisasi pada semua pengelola retribusi. Kita berharap tahun 2022 semua sudah bisa berjalan," pungkas Jusuf.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT