TERNATE, OT - Maskapai penerbangan Lion Group cabang Ternate, berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara membuka jadwal penerbangan domestik antar Kabupaten dan Kota di Malut.
Airport Manager Lion Group Ternate, Irawan Ijom mengatakan, dengan adanya penutupan penerbangan antar Kabupaten/Kota pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro, sangat berdampak karena persyaratan terbang mengharuskan calon penumpang memiliki hasil PCR, sehingga mengakibatkan jumlah penumpang menurun drastis.
Hal ini diperparah dengan minimnya fasilitas kesehatan pada sejumlah Kabupaten dan Kota di Malut, yang belum memiliki klinik pemeriksaan PCR.
Meski begitu kata Irawan, Lion Group tetap mendukung kebijakan pemerintah terkait penerapan PPKM, "hanya saja di Malut untuk jadwal penerbangan antar Kabupaten/Kota diharapkan untuk bisa dibuka sehingga ada aktifitas penumpang antar Kabupaten/Kota di Malut.
Irawan berharap Pemprov Malut mempertimbangkan kebijakan ini, sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki urusan mendadak antar Kabupaten/Kota untuk mengunakan transportasi penerbangan domestik antar Kabupaten/Kota.
Kata dia, jika pemerintah kembali membuka penerbangan antar Kabupaten/Kota, penumpang tidak diharuskan memiliki persyaratan PCR, sedangkan persyaratan lain, seperti dokumen vaksin dan dokumen lain, wajib disertai.
"Karena jika persyaratan PCR diwajibkan, maka ada sejumlah daerah yang belum memiliki klinik pemeriksaan PCR, sehingga akan menyulitkan masyarakat dalam memperoleh dokumen PCR," ungkapnya.
Oleh karena itu dari Lion Group Ternate mengharapkan kiranya Pemda dapat membijaki persyaratan lintas Maluku Utara hanya menggunakan antigen dan vaksin. "Kecuali antar Provinsi, maka wajib PCR dan vaksim sebagaimana SE Menteri Perhubungan," tambahnya.
"Memang sekarang kita baru menyampaikan secara lisan kepada Kadishub Malut soal pembukaan penerbangan ke Kabupaten kota namun secara resmi (menyurat) belum," ungkap Irawan saat dikonfirmasi indotimur.com, Sabtu (7/8/2021).
Saat ini, lanjut dia, penerbangan Lion Group cabang Ternate belum beropersi akibat penerapan PPKM di Maluku Utara, "sebelum PPKM, pesawat Lion Air Group jenis ATR (Wings Air) melayani rute Ternate-Labuha, Ternate-Buli dan Ternate-Morotai, namun saat ini belum beroperasi karena masih ditutup jadwal penerbangan antar Kabupaten/Kota," katanya.
Dia memastikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Malut untuk mempertimbangkan kebijakan tersebut agar jadwal penerbangan antar Kabupaten/Kota bisa dibuka. "Nanti akan kami sampaikan ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara soal kebijakan ini," pungkasnya.
(ian)