TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), dinobatkan sebagai kota dengan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) terbaik pertama dari Bappeda Provinsi Maluku Utara.
Atas prestatinya itu, Kota Ternate berhak menerima uang tunai sebesar Rp,100 juta yang diserahkan langsung Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Sarmin Sulaiman kepada Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly bertempat di metting room Bappeda Malut, Senin (24/7/2023).
Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Sarmin Sulaiman mengatakan, PPD merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang menunjukkan prestasi perencanaan, pelaksanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah.
“Pemerintah pusat melalui Bappenas sudah 10 tahun telah melaksanakan penilaian PPD (dari nama Anugrah Pangripta, kemudian berubah menjadi PPD,” ucap Sarmin usai penyerahan.
Setiap tahun, kata dia, dikeluarkan pedoman penilaian dan Provinsi ditugaskan untuk melakukan penilaian sesuai pedoman melalui tim penilai yang terdiri dari tim penilai utama, tim penilai teknis dan tim penilai independen.
“Pemenang dapat peneghargaan berupa piagam. Namun seiring berjalannya waktu, muncul ide dan usulan-usulan, bahwa untuk lebih mendorong semangat perbaikan kinerja perencanaan dari setiap kabupaten dan kota, Provinsi diharapkkan dapat memberikan insentif berupa uang kepada kabupaten kota yang memiliki kinerja baik,” terang Sarmin.
Insentif berupa uang tunai, merupakan bentuk apresiasi kepada kabupaten kota yang secara kinerja berpresetasi baik dalam proses penetapan perencanaan.
"Kota Ternate dan kota Tidore, juara dalam kategori kota berinvestasi baik dengan program PPD. Ada juga Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Barat,” sambungnya.
BACA JUGA : Pemkot Ternate Raih Penghargaan Pertama Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) se-Maluku Utara
Sarmin berharap dengan penilaian ini tidak hanya memacu juga memicu teman - teman di kabupaten kota yang lain untuk mampu bersinergi dengan kabupaten kota lain yang sudah meraih prestasi di tahun ini.
“Tahun ini pertama untuk provinsi melalui Bappeda memberi insentif kepada kabupaten kota. Kedepan kita berupaya untuk tetap kita lakukan, ini bentuk kerjasama kita dengan kabupaten kota supaya kualitas perencanaan bisa sama-sama kita berikan yang terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, keberhasilan Bappelitbangda mendaptkan juara 1 Perencanaan Pembangunan Daerah terbaik, merupakan hasil kerja sama tim.
“Keberhasilan tidak sendiri-sendiri, ini teamwork yang kita bekerja. Paling tidak semangat kolaborasi, semangat kerja sama ini akan terus kita galakkan,” ucap Rizal.
Dia berharap, dengan penghargaan yang didapat Kota Ternate dan dua kabupaten serta 1 kota lainnhya, bisa menjadi pemicu untuk daerah-daerah di Maluku Utara untuk memiliki satu semangat perencanaan pembangunan Maluku Utara.
“Saya memberi apresiasi, kenapa karena sebenarnya bukan penghargaannya yang kita butuhkan tapi paling tidak pengakuan terhadap apa yang telah dilakukan itu menjadi motivasi tersendiri bagi kita,” ucap Rizal.
“Dan hari ini tidak hanya sekedar predikat memberikan status sebagai perencanaan pembangunan terbaik tetapi juga diikuti dengan stimulus. Nah stimulus itu berupa dana yang diberikan kurang lebih seratus juta rupiah yang ditransfer langsung ke Bappelitbangda,” sambung Rizal mengakhiri.
(fight)
