HALUT, OT- Setelah satu bulan berjalan yakni sejak di buka tanggal 22 September 2020 sampai 21 Oktober 2020 kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1508 Tobelo yang berlokasi di KecamataKao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) akhirnya resmi di tutup.
Upacara penutupan yang dilakukan sesuai protokol kesehatan (Prokes) di gelar di aula Kodim 1508/Tobelo Jln. Kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo, Rabu (21/10/2020).
Selaku Irup Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra (Dandim 1508 Tobelo), Dan up Kapten Inf Ikbal Hanafi (Pasi Pers Dim 1508 Tobelo), Pa up Kapten Inf Abd. Muchsin (Pasi Log Dim 1508 Tobelo).
Hadir pada upacara tersebut, Pj. Bupati Halut Irwanto Ali, Kapolres Halut AKBP. Priyo Utomo Teguh Santoso, Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha, mewakili Kajari Halut Beni Pranata, Kasdim 1508 Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, para perwira Staf, para Danramil jajaran Dim 1508 Tobelo, Dan Unit Intel Dim 1508 Tobelo Letda Inf Mustafa Patty, personel Kodim 1508 Tobelo.
Amanat sekaligus pernyataan penutupan kegiatan TMMD ke-109 oleh Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan, penempatan anggota tidak terpusat namun semua anggota dititip pada mama dan bapak piara, atau dititip pada rumah-rumah dan dibiayai oleh Kodim dan dengan tujuan terjalin komunikasi dengan baik dalam kebersamaan dengan masyarakat.
"Sasaran yang dicapai dalam kegiatan TMMD berupa kegiatan fisik dan non fisik yang mana semua kegiatan mencapai target 100 persen, yang kami yakin itu bersentuhan dengan masyarakat pada khususnya di enam desa diantaranya Desa Dum Dum, Desa Akelamo, Desa Akesahu, Desa Tetewang, Desa Bobaneigo dan Desa Pasir Putih," jelas Dandim.
Ucapan terima kasih, kata Dandim, disampaikan kepada Pemerintah bahkan kepada semua unsur yang terlibat karena sudah memberikan dukungan dalam kegiatan TMMD, sehingga apa yang dibuat bisa membantu dan bisa difungsikan dengan tujuan yang baik.
"Harapan kami semoga fasilitas yang telah dibangun bisa difungsikan sebagai mana mestinya dan tolong dirawat dan apa yang dibangun melalui kegiatan TMMD dapat merubah pola pikir kepada semua masyarakat agar masyarakat bisa maju dan sejahtera," tandasnya.
Menurut Dandim, pertahankan semangat kemanunggalan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terhasut dan terprovokasi dengan ajakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
"Semangat gotong royong harus terus dilestarikan, dimana hal tersebut merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia. Namun dengan tetap saling mengingatkan untuk disiplin dalam protokol kesehatan sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas, serta mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat," tutup Dandim. (WYU-1508)(red)
