HALUT, OT- Satgas TMMD ke-109 Kodim 1508/Tobelo kembali melaksanakan kegiatan non fisik dengan memberikan penyuluhan dan pelayanan KB Kesehatan kepada masyarakat, bertempat di balai Desa Dum Dum Pantai Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Selasa (6/10/2020).

 

Penyuluh BKKBN Halut Odaliendang Kawenggo dalam materinya mengatakan, KB dianjurkan oleh pemerintah pusat bukan saja agar kesehatan ibu lebih terjaga, namun KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sehingga keharmonisan dalam keluarga dapat ditingkatkan.

 

"Yang harus dipahami adalah program KB itu tidak semata-mata berurusan dengan kontrasepsi, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana keluarga mengatur kehidupannya kelak secara lebih terencana melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga," tuturnya.

 

Selanjutnya, fungsi-fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan dapat dijalankan secara optimal.

 

"Masyarakat tidak perlu resah dan penuh ketakutan dengan adanya wabah Covid 19 karena tidak semua orang yg meninggal karena Covid tapi ada juga yang meninggal karena penyakit bawaan," katanya.

 

Komandan Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra saat di konfirmasi awak media mengatakan, kegiatan penyuluhan dan pelayanan KB Kesehatan ini merupakan kegiatan Non Fisik TMMD ke 109. Kegiatan ini dilaksanakan agar warga dapat hidup sehat dan mengerti tentang manfaat dari keluarga berencana.

 

"Perilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran. Serta sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesadaran masyarakat," pungkasnya.

 

Dia menambahkan, apalagi saat ini di tengah pandemi Covid-19 perilaku hidup bersih dan sehat sangat perlu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.