Home / Indomalut / Ternate

Wali Kota Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Fatah Bastiong Karance

20 November 2021

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman bersama Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Fatah Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan.

Prosesi peletakan batu pertama masjid Nurul Fatah turut dihadiri perangkat adat Kesultanan Ternate, pimpinan OPD Kota Ternate, Ketua Komisi III Provinsi Maluku Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara dan Kota Ternate, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga Bastiong Karance.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, masjid ini dibangun sejak tahun 1988, dan dibangun kembali pada bulan November 2021 melalui APBD Provinsi Malut sebesar Rp 2,7 Miliar.

Namun demikian, jika dilihat masih banyak kekurangan anggaran, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) siap membantu sampai pembangunan masjid Nurul Fatah rampung.

"Kalau di Pemkot, masjid masuk dalam program pembangunan, maka Pemerintah siap membantu, karena sudah menjadi komitmen pemerintah membangun sarana rumah ibadah untuk warga muslim maupun non-muslim," ucap Wali Kota.

Dia mengingatkan, setiap pembangunan yang menggunakan APBD termasuk masjid Nurul Fatah, harus menjaga akuntabilitas bangunan dan anggarannya, sebab, ada penilaian khusus dari BPK.

Olehnya itu, lanjut Wali Kota, Pemkot menunggu anggaran Provinsi selesai digunakan baru Pemkot membantu melalui APBD, "agar kita bisa mengatahui mana yang dibiayayai oleh Provinsi, Pememerintah Kota, dan sumbangan keikhlasan masyarakat. Karena semakin hari akuntabilitas pemerintah daerah harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Wali Kota Ternate

Wali Kota juga meminta panitia pembangunan masjid harus lihai membaca, agar bisa membangun masjid ini sesuai dengan kemampuan anggaran. 

"Paling terpenting panitia bisa bertanggungjawab kepada Allah SWT, para jamaah dan pemerintah daerah,," terang Wali Kota.

Ditambahkan, Ketua Panitia Masjid Nurul Fatah merupakan anggota DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher, sehingga dia berharap, ketua panitia agar terus mengawal anggaran masjid untuk masuk di APBD Kota Ternate. 

Mantan Sekretaris Kota Ternate ini, mengatakan, modal utama membangun masjid harus Ikhlas, gotong royong, kabal kritik, dan transparan.

"Modal gotong royong dilakukan ketika kekurangan anggaran, warga bisa membantu melalui bantuan fisik. Kemudian, modal kabal kritik, modal ini diperlukan agar kritik dari masyarakat harus dijelaskan, karena kesabaran kita diuji di situ, maka harus tahan banting. Selanjutnya, modal transparansi, dimana panitia harus biasakan mengumumkan realisasi pembangunan mau itu anggaran Provinsi, Kota, maupun bantuan dari masyarakat," jelasnya.

.

Wali Kota juga menuturkan, pengurus masjid harus mandiri dan kreatif mengelola ekonomi sendiri.

Berdasarkan pengalaman, Wali Kota menyampaikan, ada beberapa masjid di luar Kota Ternate, mengelola anggaran sendiri melalui usaha halal yang dibangun pengurus masjid. Uang itu, lanjut dia, untuk membiayai perawatan danoperasional seperti pembayaran listrik, air, dan kebersihan.

"Kita harus merubah menajemen seperti itu, maka saya meminta ada ruang tertentu yang bisa dipakai untuk usaha masjid. Contohnya, ada salah satu masjid Kelurahan Kalumata, anggaran masjid mereka dari usaha sendiri. Semoga Masjid ini bisa menghidupkan ekonomi sendiri, dan semoga pembangunan berjalan lancar hingga selesai," tutupnya.

Kegiatan peletakkan batu pertama ini juga dirangkaikan dengan ceramah oleh Muhammad Thoriq Kasuba.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT