TERNATE, OT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Maluku Utara, akan membangun talud penahan ombak pasca bencana banjir rob yang menghancurkan beberapa talud disejumlah pesisir pantai Ternate.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Nasrun A Samaun mengatakan, untuk talud penahan ombak dibeberapa pesisir pantai Ternate yang hancur pasca banjir rob di bulan Desember 2021 kemarin, belum dimasukan dala. program PUPR di tahun 2022, karena APBD 2022 lebih dulu sahkan.
Namun, dia menjelaskan, ada kebijakan yang diminta dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, agar PUPR membuat perencanaan sehingga bisa diusulkan mendahului anggaran perubahan.
"Jadi kita diminta dari Bappelitbangda untuk membuat perencanaan semua talud penahan ombak yang rusak pasca bencana untuk diusulkan pada anggaran perubahan," ungkap Nasrun, Selasa (18/1/2022).
Dia mengaku, dalam usulan perencanaan yang akan dibuat itu mulai dari talud penahan ombak di belakang Jatiland mall Ternate Kelurahan Gamalama, pantai Falajawa Kelurahan Muhajirin dan beberapa talud penahan ombak yang lain, itu semua akan diusulkan.
Kata Nasrun, tim teknis dari PUPR sudah melakukan pendataan di lokasi supaya secepatnya dibuatkan usulan perencanaan lalu dibuatkan laporan untuk dimasukkan ke Bappelitbangda, sehingga bisa diusulkan pada anggaran perubahan.
"Ini juga instruksi langsung dari wali kota agar secepatnya dibuatkan perencanaan talud penahan ombak yang rusak, untuk diperbaiki sebelum rusak yang lebih parah," tambahnya.(ian)