Home / Indomalut / Ternate

Mantan Kepala DKP Kota Ternate Serahkan Aset ke Plt Kepala DKP

Ruslan : Sebagai ASN Kita Harus Siap, Jangan Buat Gerakan Tambahan
29 Oktober 2021
Penyerahan aset DKP dari Ruslan Bian ke Thamrin Marsaoly

TERNATE, OT - Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Ruslan Bian, secara simbolis menyerahkan aset DKP kepada Plt Kepala DKP Kota Ternate, Thamrin Marsaoly.

Serah terima aset secara simbolis itu juga dirangkai dengan pertemuan dua pejabat itu dengan karyawan/karyawati DKP bertempat di ruang rapat Kepala DKP Kota Ternate, pada Kamis (28/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Plt Kepala DKP Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menyampaikan twrima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mantan Kepala DKP Ruslan Bian yang selama hampir 10 tahun mendrive DKP Kota Ternate.

"Tentu ini sebuah prestasi, tidak mudah bagi seorang pejabat yang dipercaya memimpin sebuah lembaga sampai hampir 10 tahun, atas kerja keras beliau, sehingga status OPD DKP Kota Ternate naik menjadi Type A," kata Thamrin.

Menurutnya, Ruslan Bian adalah sosok pemimpin yang berjiwa besar, memiliki gagasan-gagasan yang brilian selama memimpin DKP, "oleh karenya, saya akan melanjutkan program-program yang telah disusun oleh pak Ruslan, tentu dengan menyelaraskan dengan visi misi "Ternate Andalan,"

"Secara pribadi, saya memberi apresiasi kepada beliau (Ruslan Bian), karena tidak semua orang bisa cepat legowo ketika pada keadaan tertentu harus mengakhiri masa tugas. Tapi hari ini beliau bisa menyerahkan segala aset kantor kepada saya. Sikap seperti yang ditunjukan oleh beliau ini sangat sulit ditemukan," ucap Thamrin.

.

Semetara itu, mantan Kepala DKP, Ruslan Bian mengatakan, sebagai seorang abdi negara (ASN) harus siap menerima keputusan pimpinan, "jangan buat gerakan tambahan, nanti orang mengira kita haus jabatan, saya tidak seperti itu," sebut Ruslan.

Ruslan mengaku keputusan Wali Kota yang tidak lagi memperpanjang masa jabatannya sebagai kepada DKP adalah keputusan yang sudah dipikirkan dengan matang.

"Beliau (Wali Kota-red) matang dalam dunia birokrasi. Beliau sudah mempertimbangkan segala aspek dalam peraturan perundang-undangan. Sehingga beliau mengambil keputusan untuk saya harus istirahat karena sudah menjabat diatas lima tahun," ujarnya.

Baginya, setiap ASN harus siap untuk kapan dan dimana saja ditempatkan. Termasuk saat diberhentikan dan diangkat kembali dari sebuah jabatan.

"Saya juga sudah rapikan atau kosongkan ruangan kerja saya. Hal-hal yang menyangkut dengan pribadi saya, sudah saya bersihkan. Sementara yang menyangkut dengan dinas, secara keseluruhan saya tinggalkan," tandasnya.

Dia mengaku telah mendaftar sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Selatan, "sudah, saya sudah daftar, kita ikuti saja prosedurnya, jabatan ini milik Allah, jika Allah berkehendak, maka tidak ada seoramgpun yang bisa menghalangi, kita ikuti saja dulu," tukas Ruslan.

Sebagai warga Ternate, Ruslan juga mengaku akan mengikuti lelang jabatan, jika Pemerintah Kota Ternate membuka lelang jabatan eselon II, "kita ikuti alurnya, jika Pemkot Ternate membuka lelang, saya ikut, tahapan di Halsel dan Ternate jika mana yang lebih dulu berproses, saya menyesuaikan," tutup Ruslan.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT