Home / Indomalut / Ternate

Kelurahan Moya Terima Penghargaan Proklim KLKH

03 November 2021

TERNATE, OT -  Pemerintah Kota Ternate melalui warga Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate mendapat Trophy Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim.

Trophy Proklim, diterima langsung oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman di aula Baabullah kantor Wali Kota Ternate, pada Rabu (3/11/2021). 

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf.Sunya, Kasie Program dan Evaluasi Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Maluku-Papua, Franky D. J. Tutuarima, Kepala OPD di lingkup Pemkot Ternate, Kepala UPTD KPH Ternate-Tidore, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, Lurah Moya beserta perwakilan.warga Kelurahan Moya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, Pemkot Ternate merasa bangga atas Trophy Proklim yang diterima hari ini.

Menurutnya, prestasi ini merupakan kerja keras seluruh komponen masyarakat Kelurahan Moya dan pemangku kepentingan, dinas terkait, dan UPTD KPH Ternate-Tidore, sehingga anugerah trophy ini dapat diraih.

"Tetapi perlu diingat, bahwa penghargaan Proklim ini diberikan bukan karena perlombaan, tetapi penghargaan yang diberikan kepada Desa, Kelurahan, RW atau Dusun, karena komitmen dan partisipasinya dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," ungkap Wali Kota.

Dia menyatakan, pengahargaan ini harus dipertahankan, untuk itu, Wali Kota mengajak semua elemen, khususnya relawan pecinta lingkungan, seluruh pemangku kepentingan, untuk terlibat secara aktif dalam mengendalikan laju kenaikan suhu bumi.

"Tentunya memberi keyakinan pada kita, bahwa kita bisa melakukan hal-hal baik yang memberikan manfaat baik ekonomi, sosial, dan lingkungan termasuk didalamnya yakni pengurangan resiko bencana terkait iklim," tuturnya.

Orang nomor satu.di jajaran Pemkot Ternate itu menjelaskan, program Kampung Iklim atau ProKlim adalah program untuk memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Program ini, kata Wali Kota, berupaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

"Anugerah lingkungan ini, seharusnya dapat merangsang inisiatif, mendorong kreativitas dan inovasi komponen masyarakat untuk semakin berperan aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengembangan program-program lingkungan hidup dan aksi nyata yang menjadi kebutuhan dan memberikan manfaat bagi kita semua," terang Wali Kota.

"Saya juga tegaskan, bahwa komitmen untuk membangun Ternate Andalan, yang senantiasa menegakkan good environment governance harus terus didorong. Olehnya itu, pengelolaan lingkungan harus menjadi mainstream pembangunan. Lingkungan hidup harus menjadi bagian integral dari keseluruhan kebijakan pembangunan," terangnya.

.

Komitmen Wali Kota dalam mewujudkan aksi perubahan iklim, antara lain, mewujudkan pembangunan berketahanan iklim dan rendah karbon melalui pengintegrasiannya ke dalam kebijakan, perencanaan pembangunan daerah dan serangkaian aksi perubahan iklim tingkat kota yang selaras dengan agenda, prioritas dan perundang-undangan di tingkat nasional.

"Komitmen untuk turut berkontribusi pada upaya Pemerintah Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Persetujuan Paris, komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) dan tujuan pembangunan nasional yang tertera di dalam RPJMN 2020-2024," sebut Wali Kota.

Menyadari peran strategis Pemerintah Daerah, saya bertekad untuk mengambil peran aktif dalam mendorong aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan memastikan keterlibatan semua unsur masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan terdampak perubahan iklim.

"Siap mewujudkan aksi iklim melalui implementasi Program Kampung Iklim dan program-program lain yang relevan sesuai dengan agenda dan prioritas nasional melalui dukungan, pendampingan maupun inisiatif sendiri, selaras dengan upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca, peningkatan kapasitas dan pengurangan risiko iklim pada tingkat kota," tegas Wali Kota.

Untuk mewujudkan aksi-aksi perubahan iklim di kota, selaku kepala daerah, Wali Kota berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik, dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan keterlibatan publik dan pemangku kepentingan di kota.

"Saya berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan kepada kami dengan bertanggung jawab serta membangun kemitraan yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan tercapainya aksi iklim yang tertera dalam Pakta Integritas ini," ucap Wali Kota.

Memegang teguh komitmen, bahwa transparansi akan diterapkan di berbagai kegiatan yang dilaksanakan di bawah wewenang, "dan bersedia mempromosikan praktik dan aksi-aksi untuk perubahan iklim di kota ke tingkat nasional maupun internasional melalui forum-forum pertukaran pengetahuan yang relevan," tutup Wali Kota.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT