Home / Indomalut / Ternate

Kawasan Kumuh Belakang Rusunawa Bakal ‘’Disulap'’

11 Januari 2022
Kawasan kumuh di belakang Ruko Jatiland

TERNATE, OT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, melalui Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, berencana menyulap areal kumuh di belakang Rusunawa Kelurahan Gamalama menjadi ruang alternatif bagi warga Ternate.

Kawasan kumuh yang dipenuhi sampah di belakang Ruko Jatiland itu, bakal dirubah sehingga menjadi kawasan laternatif bagi warga Ternate.

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, DLH Kota Ternate, Sarif Tjan mengatakan, dalam waktu dekat, pihak DLH akan membersihkan kawasan kumuh di belakamg ruko Jatiland.

"Jadi areal kumuh yang penuh dengan sampah ini di belakang gedung ruko Jatiland akan dibersihkan dalam waktu dekat, untuk dijadikan ruang alternatif," kata Sarif di Ternate, Selasa (11/1/2022).

Dia mengkaim, areal tersebut milik Pemerintah Kota Ternate, sehingga DLH akan merubah kawasan tersebut menjadi kawasan alternatif atau tempat tongkrongan pemuda-pemuda milenial.

Menurutnya, kawasan ini menjadi kumuh dan dipenuhi sampah karena tidak ada kesadaran dari warga sekitar, "ini karena warga sekitar menjadikan lokasi ini tempat pembuangan sampah," tukas Sarif yang akrab disapa Gubang.

Dia menjelaskan, pada beberapa waktu lalu, sempat viral sampah-sampah plastik memenuhi pesisir Ternate, "jadi tumpukan sampah-sampah ini kalau musim penghujan datang pasti dia lari keluar menuju pantai pesisir kota ini," ujarnya.

Gubang memastikan, dalam waktu sepekan kedepan, kawasan ini sudah berubah karena pihaknya akan segera membersihkan kawasan ini.

"Kota Ternate ini sangat kekurangan ruang dan ruang-ruang seperti ini harus segera difungsikan untuk dijadikan ruang alternatif aktivitas publik. Namun kami akan lebih dulu koordinasi dengan instansi tehnis lainya," terang Gubang.

Dia juga meminta warga sekitar terutama di Rusunawa dan sepanjang ruko Jatuland untuk tidak menjadikan kawasan ini sebagai tempat pembuangan sampah.

"Sehari dua, kami akan memanggil pemilik atau penyewa ruko atas tumpukan sampah di area pemerintah," tutup Sarif.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT