TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Selasa (18/1/2022) pagi, memimpin apel gabungan ASN dan PTT di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Apel gabungan yang dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Ternate itu, dihadiri seluruh jajaran Pemkot Ternate, mulai dari pejabat eselon II, para Kabag dan Kabid, Camat, Lurah hingga staf PNS maupun PTT di Pemkot Ternate.
Dalam arahannya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN dan PTT di lingkup Pemkot Ternate yang ikut hadir dalam kegiatan apel gabungan di kantor Wali Kota Ternate.
"Apel ini, bukan sekedar memenuhi kewajiban selaku abdi masyarakat, tetapi lebih dari itu, apel gabungan diharapkan menjadi ajang silaturrahmi dan memupuk persatuan di lingkungan pemerintah Kota Ternate, baik pejabat struktural, fungsional sampai pada staf," ujar Wali Kota.
Menurutnya, apel gabungan ini juga menjadi penting dalam mengkonsolidasi kebijakan pemerintah agar dapat dipahami seluruh jajaran dari tingkat atas hingga bawah.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga menyatakan, Pemkot secara tegas mulai menerapkan sistim Reward dan Punishmen bagi seluruh jajaran ASN maupun PTT di lingkup Pemkot Ternate.
"Reward dan Punishmen merupakan upaya pemerintah untuk menjaga marwah pemerintah, menjaga marwah kita sebagai abdi masyarakat, sebagai pelayan masyarakat," tegas Wali Kota.
Alumni STPDN angkatan 01 ini juga memastikan seluruh ASN di lingkup Pemkot Ternate harus benar-benar menjadi contoh bagi masyarakat, sehingga sebisa mungkin menghindari punishmen atau hukuman disiplin.
"Karena saya bersama pak Jasri telah berkomitmen untuk menegakan aturan, tidak ada lagi lobi-lobi dalam pekerjaan, saya minta kepala-kepala OPD meningkatkan kinerja, meningkatkan pengawasan dan bekerja secara profesional untuk mewujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan," ucap Wali Kota.
Saat ini lanjut Wali Kota, ada belasan ASN "ghoib" setelah BKPSDMD melakukan verifikasi dalam program MySAPK, "ini karena pimpinan-pimpinan OPD tidak peka, tidak peduli terhadap bawahannya, saya minta pimpinan-pimpinan OPD untuk lebih peduli terhadap jajarannya, ASN "ghoib" ini karena pimpinan OPD tidak peduli, kedepan saya tidak mau lagi ada yang seperti ini," tegas Wali Kota.
Dikatakan, jika kedepan hal-hal ini masih terjadi, maka pimpinan-pimpinan OPD yang akan disanksi, " karena apa? karena mereka (pimpinan OPD) tidak peduli, tidak mau tau kondisi jajarannya," tukas Wali Kota.
Memasuki tahun 2022, Wali Kota juga berharap seluruh jajaran Pemkot Ternate memiliki semangat baru dengan sejumlah harapan, yang harus dicapai, "harapan masyarakat, harapan pemerintah yang bertujuan mensejahterakan masyarakat, seluruh jajaran harus mampu mewujudkan visi misi saya dan pak Jasri, seluruh jajaran harus bahu membahu mewujudkan janji-janji politik saya dan pak Jasri," kata Wali Kota di hadapan ratusan ASN di lingkup Pemkot Ternate.
Kepada seluruh ASN, mantan Sekda Kota Ternate itu juga meminta seluruh jajaran ASN maupun PTT di lingkup Pemkot Ternate untuk menjadi agen perubahan, menjadi mata dan telinga pemerintah.
"Selain sebagai abdi negara, ASN juga bagian dari masyarakat, saya meminta ada kepedulian dari ASN dan PTT untuk melihat kondisi sekitar, segera koordinasi jika dalam lingkungan tempat tinggal ada masalah, misalnya sampah yang menumpuk, air bersih atau masalah-masalah sosial lainnya," harap Wali Kota.
Di akhir arahannya, Wali Kota Ternate juga meminta seluruh jajarannya untuk bekerja dengan orientasi pada kepantingan masyatakat, "samua harus mendukung program-program pemerintah, dengan kerja-kerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat," tegas Wali Kota.
(fight)