Home / Indomalut / Ternate

Cegah Stunting, Dinas PPKB Kota Ternate Launching DASHAT di Kampung KB Kecamatan Batang Dua

19 Januari 2022
Foto bersama

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus berupaya melakukan percepatan pencegahan dan intervensi stunting tingkat kota dengan berkomitmen untuk mengubah kegiatan kampung keluarga berkualitas (KB) bukan hanya sekadar jargon, namun dalam akai nyata untuk mencegah kasus stunting.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk menekan angka kasus stunting oleh Pemkot Ternate melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT).

Peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang dipusatkan di Kelurahan Lelewi Kecamatan Pulau Batang Dua pada Rabu (19/1/2022), sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kota Ternate.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(PPKB) kota Ternate, dr.Fathiyah Suma,dalam sambutannya menjelaskan, stunting penting untuk diatasi karena di Indonesia angka prevelensi masih sangat tinggi, khususnya di kota Ternate. 

Dikatakan, melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang baru saja ditetapkan. BKKBN ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana percepatan stunting, dan ditegaskan oleh Presiden dalam pidato tanggal 16 Agustus 2021 bahwa penurunan stunting harus dilakukan melalui perluasan cakupan seluruh Kabupaten/Kota dengan melibatkan, integrasi lintas program, lintas institusi.

"Dan hari ini di tingkat Kecamatan pulau Batang Dua dilaksanakan launching DASHAT untuk dilaksanakan di kampung KB pulau Batang Dua" kata Fathiyah.

Mantan Kadinkes Kota Ternate itu menyampaikan, Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting. 

"Dinas PPKB kota Ternate dalam hal ini Balai Penyuluh KB Kecamatan Pulau Batang Dua bersama Tim Dashat yang terdiri dari tenaga Kesehatan Puskesmas Mayau (Ahli Gizi dan Bidan Pembina kelurahan) serta para kader (kader Posyandu dan kader KB) akan menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal karena sekaligus memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sendiri," kata Fathiyah.

DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu. 

"Melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya," sebut Fathiyah.

Sementara Camat Pulau Batang Dua, Yulianus Belian Ali, meminta tim Pendamping Keluarga di setiap kelurahan dalam wilayah administrasi Kecamatan Batang Dua untuk aktif memantau rumah-rumah warga yang sedang hamil atau menyusui dan memiliki balita.

Menurut Camat, kegiatan posyandu selama pandemi sempat terhambat, namun kegiatan pemantauan tumbuhkembang balita melalui bulan penimbangan dan pemberian vitamin A tetap dilakukan, "tumbuh kembang balita sangat ditentukan juga oleh asupan makanan yang diberikan sehingga melalui intervensi spesifik dan sensitif menjadi penting," katanya.

Kegiatan DASHAT sendiri mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Masyarakat akan diberi sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan, melalui model pengelolaan sosial, komersial dan kombinasi.

Kepala Bidang Pengendalian Peduduk Dinas PPKB Kota Ternate, M.Asri dalam peluncuran DASHAT menjelaskan, penyebab masalah stunting adalah kondisi kesehatan yang tidak optimal dan asupan nutrisi yang tidak optimal. 

"Dengan adanya DASHAT, kami berharap setiap ibu hamil, ibu yang hendak hamil, dan ibu menyusui lebih diperhatikan asupan nutrisinya sehingga terlahir generasi penerus yang optimal, sehat dan berkualitas," jelas Asri.

Dia berharap, dengan program DASHAT permasalahan stunting yang terjadi di setiap keluarga dapat diatasi dan persiapan ibu hamil dalam melahirkan anak yang sehat dapat dilakukan tanpa ada kendala berarti.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT