TERNATE, OT - Belasan pelajar tingkat menengah (SMP) dan atas (SMA) ternama di Kota Ternate, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat asik bermain bola sodok (biliar) pada salah satu hotel di Kelurahan Satdion Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, sedikitnya 16 siswa dari berbagai SMP dan SMA ini diamankana Satpol PP pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 10.00 waktu di Ternate.
Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya membenarkan, telah mengamankan sekitar 16 pelajar tingkat SMP dan SMA yang sedang bermain biliar saat jam belajar.
Menurutnya, sebelum mendatangani hotel tempat nongkrong para pelajar, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat soal aktifitas pelajar di hotel tersebut.
"Sebelumnya, ada laporan warga. Karena warga melihat adanya aktivitas para siswa ini yang keluar masuk di hotel tersebut," ucap Kasatpol-PP Fandi Mahmud
Setelah mendapat laporan masyarakat, personil Satpol PP langsung mendatangi hotel untuk mengamankan para siswa yang masih mengenakan seragam sekolah.
Meski dalam pemeriksaan, para siswa yang diamankan ini mengaku telah pulang sekolah, namun jika dilihat waktunya, masih jam belajar, "mereka mengaku sudah pulang sekolah, tetapi saat kita datangi itu masih jam 10, itu artinya masih jam sekolah," ungkapnya.
Setelah didata, para siswa ini kemudian diantar ke sekolah masing-masing untuk memastikan apakah jam sekolah sudah usai atau belum.
"Indikasi anak-anak siswa ini pasti bolos, sehingga harus didata dan kemudian diantar kembali ke sekolanya masing-masing," katanya.
Meski demikian, dia menyatakan, pihaknya akan lakukan pembinaan langsung, agar ada efek jera serta tidak meresakan warga.
Fhandy juga mengaku telah memberikan peringatan kepada pihak hotel agar tidak mengizinkan siswa atau anak dibawah umur bermain biliar atau nongkrong di hotel tersebut.
"Bila perlu saya sendiri akan buat pernyataan melalui surat resmi kepada menagemen, jika ini memang betul melanggar saya akan koordinasikan ke dinas tehnis untuk lakukan kegiatan penindakan yang lebih tegas lagi," sebutnya.
(fight)