TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman didampingi Kepala Dinas Pertanian, Thamrin Marsaoly bersama Lurah dan aparatur Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, Kamis (12/10/2023) sore melakukan panen cabai milik Kelompok Bina Tani 2 di Kelurahan setempat.
Kelompok Bina Tani 2 yang mengelola ahan di Kelurahan Tubo merupakan Kelompok Tani (Poktan) binaan Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate.
Usai memanen, Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman, mengatakan, ini merupakan rutinitas panen cabai yang dilakukan oleh kelompok tani di Tubo.
Menurutnya, aktifitas para petani di Ternate sangat memberi dampak dalam penyediaan stok bahan kebutuhan khususnya tanaman holtikultura jenis cabai untuk masyarakat Ternate pada musim panas.
"Yang jelasnya menanam pada musim kemarau membutuhkan kesabaran dalam merawat tanaman hingga panen, tanaman holtikultura ini juga cukup membantu," ujar Wali Kota usai panen di lahan pertanian yang dikelola poktan Bina Tani 2 Kelurahan Tubo.
Lanjutnya, tanaman cabai adalah salah satu komoditas yang cukup dibutuhkan masyarakat Kota Ternate, sehingga panen ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Karena sebagian besar cabai dipasok dari luar daerah Maluku Utara (Malut) maka dengan adanya kelompok tani sangat bermanfaat untuk mengisi kekosongan stok pangan di pasar, khususnya komoditas cabai," ungkap Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, menjelaskan, panen yang dilakukan hari ini, diharapkan dapat meringankan kelangkaan stok cabai di pasaran.
Menurutnya, ada sedikitnya 14 titik lahan cabai yang bervariasi jumlahnya, "saat sekali panen bisa mencapai 14 sampai 15 ton dan ditambah dengan panen yang dihasilkan oleh kelompok tani di Tubo sekitar 300 Kg. bisa mengantisipasi kelangkaan," ujar Thamrin seraya menyebut panen yang dilakukan hari ini merupakan panen ke-4 oleh Poktan Bina Tani 2.
Meski tidak terlalu besar, Thamrin optimis, hasil panen ini dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk mengimbangi stok cabai yang dipasok dari luar dan ketersediaan ini bisa bertahan sampai 6 bulan kedepan.
"Kami juga optimis dengan ketersediaan yang diperkirakan bisa mencapai 30 sampai 40 ton, maka kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi hingga jelang Nataru," tukasnya.
Untuk mendukung para petani khususnya Poktan binaan Distan, lanjut Thamrin, pihaknya terus melakukan pendampingan sekaligus memberikan sejumlah fasilitas termasuk bantuan pupuk, kendaraan roda tiga (kaisar) hingga profil tank (penampung air) serta fasilitas pertanian lainnya.
Untuk Poktan Bina Tani 2 di Tubo, pihaknya telah merencanakan untuk membangun bak penampung air dengan ukuran kurang lebih 20 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan tanaman, "karena lahan ini berada di ketinggian dan agak susah mendapat air, pada tahun depan kita sudah masukan program pembuatan bak penampung air dengan ukuran 20 ribu liter," ungkap Thamrin.
"Untuk mendukung kelompok Bina Tani 2 di Kelurahan Tubo, karena anggaran sudah ada maka Pemkot Ternate akan buat bak penampungan air," tambahnya mengakhiri.
(fight)
