TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada agenda pergantian dua status sekolah dari sekolah swasta ke sekolah negeri, bertempat di gedung SD Pertiwi I Kota Ternate.
Agenda perubahan status sekolah swasta SD Pertiwi 1 menjadi SD Negeri 84 dan SD Pertiwi 2 menjadi SD Negeri 85 Kota Ternate itu, turut dihadiri Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muhlis S. Djumadil, Kepala Sekolah SDN 84 dan 85 para guru.dan peserta didik pada dua sekolah tersebut.
Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman menyampaikan, momentum ini merupakan bagian penting dari sejarah pendidikan di Kota Ternate, khususnya bagi masyarakat yang telah lama berjuang untuk mewujudkan perubahan status kedua sekolah tersebut.
“Hari ini akan tercatat sebagai sejarah dari sebuah perjuangan panjang yang telah berlangsung sejak berdirinya sekolah ini pada 1 Januari 1970. SD Pertiwi adalah sekolah yang legendaris, dikenal sebagai salah satu sekolah favorit pada masanya,” ujar Wali Kota.
Alumni sekolah pemerintahan (STPDN) angkatan 01 itu menuturkan, ide untuk mengubah status SD Pertiwi dari swasta menjadi negeri berangkat dari kondisi faktual di lapangan, di mana sebagian besar tenaga pendidik yang mengajar di sekolah ini merupakan guru dengan status ASN.
Selain itu, kata Wali Kota, dukungan administrasi dan penataan aset juga memungkinkan percepatan proses perubahan status tanpa hambatan hukum.
“Setelah dilakukan pengecekan, sekolah ini tidak tercatat sebagai aset pemerintah daerah lain, sehingga proses perubahan status dapat berjalan cepat. Sehingga, saya langsung instruksikan agar segera diproses,” terangnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu, juga mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada para pendiri, pengurus yayasan, serta guru-guru yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga sejak awal berdirinya sekolah ini.
“Perubahan status ini tentu tidak menghapus sejarah perjuangan panjang para pendiri dan pengajar di SD Pertiwi. Justru ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan pengabdian mereka telah memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di Kota Ternate,” tambahnya.
Wali Kota dua periode itu menjelaskan, dengan status baru sebagai sekolah negeri, SDN 84 dan SDN 85 akan menjadi bagian dari aset Pemerintah Kota Ternate yang mendapatkan perhatian penuh, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun peningkatan kualitas tenaga pendidik.
“Pemerintah daerah tidak akan meninggalkan sekolah ini. Karena pendidikan adalah investasi masa depan, kami akan terus memperhatikan kebutuhan guru dan fasilitas sekolah,” tukasnya.
(fight)