Home / Ternate Andalan

Panen Terong di Bula, Sekda Apresiasi Petani Kota Ternate

Berharap Kerjasama Distan dan Wahana Visi Indonesia Memberi Dampak Positif Bagi Petani
06 November 2025
Sekda Kota Ternate panen terong

TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate Faisal Harun Dano Husein menghadiri panen perdana terong di Kelurahan Bula, Kecamatan Ternate Barat, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam wawancara dengan sejumlah media termasuk indotimur.com Sekda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan apresiasinya kepada para petani binaan Dinas Pertanian Kota Ternate.

Dia juga mengapresiasi Wahana Visi Indonesia atas kolaborasi dan sinergi dengan Dinas Pertanian dalam upaya mengurangi pemberian pupuk kimia dan cenderung menggunakan pupuk bio organik.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergi Dinas Pertanian dan Wahana Visi Indonesia memberi banyak manfaat bagi petani.

"Sehingga paling tidak tanaman itu yang pertama, lebih berkualitas. Kemudian lebih hemat bahan pupuknya, tahan terhadap hama dan produksi lebih banyak lagi," ujarnya.

Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate menambahkan, dengan adanya kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk oleh Menteri Pertanian dan diimbangi dengan pupuk bio organik. "Maka saya yakin dan percaya produksi tanaman pangan dapat langsung dikonsumsi masyarakat, itu akan lebih menjamin lagi (mutunya). Karena tidak menggunakan pupuk kimia," terangnya. 

Sekda berharap, kedepannya melalui Koperasi Merah Putih ada penguatan untuk pemanfaatan pupuk bio organik ini, yang nanti didiferensiasi berbeda dengan pupuk kimia. "Sehingga dipasarkan nanti lebih tinggi dari pada yang kimia," jelasnya. 

Selain itu, selain nilainya, kecenderungan orang sekarang menggunakan pupuk alami. "Misalnya terong tadi, sudah bisa langsung dikonsumsi. Karena tidak menggunakan pupuk kimia," tegasnya.

Sekda juga menjelaskan, dari sisi efisiensi pupuk kimia lebih tinggi. Sementara, pupuk organik ini dengan menggunakan sistem magot atau dari limbah buah dan sayur bisa terolah menjadi pupuk. "Sehingga dari sisi pemanfaatan efisiensinya jauh lebih efektif," terangnya. 

Dia juga juga menekankan kepada Dinas Pertanian untuk terus berinovasi dalam mendukung para petani agar cenderung menggunakan pupuk alami atau bio organik.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT