TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo), Rabu (12/11/2025) menggelar rapat tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Pemkot dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate dalam rangka sinkronisasi data dan sistem menuju pelaksanaan Satu Data Kota Ternate.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate, Rukmini A. Rahman, yang memimpin jalannya rapat, menjelaskan pertemuan kali ini difokuskan untuk menindaklanjuti hasil koordinasi dengan BPS serta mempersiapkan langkah teknis menuju peluncuran portal Satu Data.
“Rapat tadi adalah tindak lanjut dari koordinasi sinkronisasi data dan sistem dengan BPS yang telah dilaksanakan minggu lalu. Hari ini kami bersama tim SPBE dan tenaga ahli bidang IT membahas kesiapan teknis untuk menyelaraskan sistem yang dimiliki Bappelitbangda, yaitu e-Walidata, dengan sistem yang digunakan oleh BPS,” terang Rukmini.
Dia menambahkan, penyelarasan antara sistem e-Walidata dan data BPS menjadi tahap penting sebelum peluncuran resmi Satu Data Kota Ternate yang direncanakan berlangsung pada awal Desember 2025 bersamaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Selain itu, hasil rapat akan disusun dan dilaporkan kepada Sekretaris Daerah dan Wali Kota Ternate untuk mendapatkan arahan lebih lanjut terkait pelaksanaan launching.
“Kita akan mempersiapkan laporan kepada Pak Sekda, dan selanjutnya diteruskan ke Pak Wali Kota sebelum kegiatan launching dilakukan. Semua langkah ini merupakan bagian dari kesiapan kita agar peluncuran Satu Data Kota Ternate berjalan optimal,” jelasnya.
Rukmini juga menyebutkan bahwa Diskominfo dan Bappelitbangda akan menjadi dua instansi utama yang memantau dan mengelola sistem data tersebut, di mana Bappelitbangda bertanggung jawab pada pengelolaan e-Walidata dan Diskominfo sebagai wali data.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate, Damish Bashir, menjelaskan rapat tindak lanjut ini juga membahas pembagian peran antar OPD dalam penyediaan data.
“Dalam SK Satu Data, Kominfo berperan sebagai wali data, sementara OPD-OPD berfungsi sebagai produsen data. Hari ini kita bahas apa saja tugas Kominfo dan masing-masing produsen data dalam mendukung satu data kota,” terang Damish.
Kadis menambahkan, portal data Satu Data Kota Ternate saat ini telah mencapai progres sekitar 60 persen, dengan lima sektor data utama yang akan menjadi prioritas tahap pertama. Penyempurnaan portal tersebut akan terus dilakukan melalui koordinasi dengan tenaga ahli IT dan BPS.
“Kita akan melanjutkan rapat bersama BPS dan Bappelitbangda untuk membahas penyelarasan data dengan sistem e-Walidata. Masukan dari BPS nantinya akan memperkuat kualitas data dan mempercepat kesiapan launching,” jelasnya.
Langkah sinkronisasi dan integrasi data ini menjadi komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam mewujudkan tata kelola data yang transparan, akurat, dan terintegrasi antar-perangkat daerah.
(fight)






