Home / Ternate Andalan

Dinas Pertanian Kota Ternate Gelar Pelatihan Sarana Pertanian

Diikuti 70 Koordinator Penyuluh dan Petani di Kota Ternate
19 Agustus 2025

TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) melaksanakan "kegiatan Pelatihan Sarana Pertanian tahun 2025 bertempat di hotel Surya Pagi, Selasa (19/8/2025).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly dan dihadiri pera pejabat struktural dan fungsional Dinas Pertanian serta koordinator penyuluh dan para petani di Kota Ternate.

Ketua panitia kegiatan, Sumanto Basahona dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan percepatan pelaksana pembangunan sektor pertanian.

"Ini juga bagian dari upaya Dinas Pertanian untuk meningkatkan SDM petani untuk pemeliharaan alat dan mesin pertanian di tingkat Poktan maupun Gapoltan di Kota Ternate," ucap Sukanto.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memaksimalkan kapasitas dan efesiensi penggunaan alat pertanian, "dan meningkatkan pengetahuan pengelolaan bantuan sarana pertanian melalui Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) yang bersumber dari APBN dan APBD Kota Ternate.

"Narasumber kegiatan ini dari pihak Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Ternate, Maluku Utara dan Dinas Pertanian Kota Terbate," terangnya.

.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly dalam sambutannya menilai kegiatan ini sangat penting dan strategis khususnya untuk menghasilkan suatu sinergi dalam rangka meningkatkan pemanfaatan alat mesin pertanian dengan baik dan benar.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing.

Thamrin menerangkan, optimalisasi pemanfaatan alat mesin pertanian adalah upaya untuk mengunakan alat mesin pertanian secara maksimal, efisien dan berkelanjutan guna meningkatkan produktifitas, menuruntan biaya produksi serta pasca panen di sektor pertanian.

"Peningkatan kapasitas kelembagaan ekonomi petani harus diperkuat agar terciptanya iklim kondusif yang mempu mendorong terpenuhinya tujuan pembangunan pertanian melalui peningkatan SDM Petani, Penyuluh dan pemahaman mekanisasi pertanian yang baik," tutur Thamrin.

Di Kota Ternate, lanjutnya, peran strategis alat mesin pertanian dalam meningkatkan produktivitas hortikultura belum berjalan secara optimal, baik ditinjau dari aspek teknis maupun sosial-ekonomi.

Permasalahannya terletak pada kemampuan penggunaan alsintan, kemampuan pengadaan (rendahnya daya beli), serta kemampuan petani dalam mengelola dan memelihara alsintan, "sehingga dengan adanya Pelatihan Teknis Pengoperasian dan Pemeliharaan Alsintan menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan fungsi dan peran alsintan," tambahnya

Keberadaan UPJA di daerah sentra produksi tidak saja menjadi solusi dalam mengatasi kebutuhan alsintan bagi petani untuk mengolah lahan pertanian, pengairan, panen dan pasca panen, juga menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja di kelurahan.

Kebijakan Peningkatan produksj pertanian dapat ditempuh antara Iain melalui : Perluasan Areal Tanam (PAT), Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), Peningkatan Indeks Pertanaman (IP), Pengembangan Kemitraan, dimana agribisnis pertanian berjalan dengan pola kemitraan antara kelompok/gapoktan dengan pengusaha agribisnis Iainnya . serta penerapan transfer teknologi kepada petani.

Keberhasilan peningkatan produksi pertanian, perkebunan dan peternakan tidak hanya tergantung pada faktor teknologi, namun juga perlu didukung faktor Iainnya.

"Sumberdaya alam, sumberdaya manusia, teknologi dan kelembagaan kelompok merupakan empat faktor penentu peningkatan produksi pertanian perkebunan peternakan," lanjutnya.

Keempat faktor tersebut saling menunjang. Oleh karena itu, penerapan teknologi saja tidak cukup untuk mengatasi permasalahan di lapangan tapi perlu diimbangi dengan pengelolaan sumberdaya alam, manusia dan kelembagaan/kelompok.

Di akhir sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly berharap, pelatihan ini dapat menyamakan kesepakatan kelompok tani serta kelembagaan penyuluhan terkait dengan kebijakan percepatan peningkatan produksi Pertanian, Perkebunan dan Peternakan kususnya Kota Ternate.

"Di samping itu, saya sarankan agar pada pelatihan ini kita dapat merumuskan langkah langkah untuk peningkatan SDM petani dan pengembangan kelompok ekonomi petani yang dapat segera diimplementasikan," harapnya menutup sambutan.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT