TERNATE, OT - Upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 tingkat Kota Ternate di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (3/12/2025), berlangsung penuh khidmat.
Upacara Hari Bakti PU di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, diikuti oleh jajaran ASN Dinas PUPR, sejumlah pimpinan OPD, serta perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kota Ternate.
Upacara diawali dengan doa bersama untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh dan Sumatera. Wali Kota Ternate, Dr H M. Tauhid Soleman, memimpin lamgsung doa bersama untuk para korban.
“Sebelum memasuki amanat, mari kita menundukkan kepala mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan tanah longsor di Cilacap, Banjarnegara, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Aceh, dan wilayah lainnya,” kata Wali Kota mengutip amanat Menteri PUPR.
Doa tersebut menjadi penegasan bahwa peringatan Hari Bakti PU tidak hanya mengenang pengabdian Sapta Taruna PU, tetapi juga meneguhkan empati dan solidaritas terhadap masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
Dalam amanat Menteri PUPR, yang dibacakan Wali Kota menyampaikan kembali nilai perjuangan Sapta Taruna serta menekankan Sapta Bakti Insan PU.
Dia turut berpesan mengenai integritas, pelayanan publik, pembangunan berkeadilan, inovasi, dan pengabdian tanpa pamrih. Amanat tersebut turut memuat arah kebijakan strategis PU 608 yang mendukung efisiensi investasi, penurunan kemiskinan, dan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, menyatakan, spirit tujuh pahlawan PU atau Sapta Taruna harus menjadi landasan kerja seluruh insan PUPR di Ternate.
“Semangat Hari Bakti PU ke-80 ini mengingatkan kita untuk bekerja lebih keras, bertindak tepat, cepat, dan terus menuntaskan pekerjaan umum di Kota Ternate," kata Rus'an.
Dia lalu membeberkan, sejak 2021 hingga 2024, Dinas PUPR telah membangun cukup banyak infrastruktur, terutama jalan sekitar 21.000 meter, pemeliharaan jalan mencapai 17.162 meter, pembangunan jembatan sekitar 44 unit, serta peningkatan jembatan sebanyak 50 unit.
Rus'an turut berterima kasih kepada seluruh jajaran PUPR dan stakholder lainnya yang ikut mendukung program-program pembangunan terutama di bidang infrastruktur.
(fight)







