TERNATE, OT - City Sanitation Summit (CSS) ke-XXIII resmi dibuka di Bela Hotel, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Sabtu (30/82025). Forum nasional tahunan ini dibuka Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dan dihadiri pejabat negara serta kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) sekaligus Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, di awal sabutannya turut menyampaikan keprihatinan atas kondisi bangsa saat ini.
Dia meminta seluruh tamu undangan yang hadir turut mendoakan agar bangsa Indonesia tetap kuat dan bersatu untuk bangkit menuju Indonesia Emas.
"Pada kesempatan ini, ijinkan saya pak Wakil Gubernur, saya mengajak seluruh peserta, sebelum saya mulai. Kondisi kita saat ini sedang berduka, yang tentunya kita doakan para pemimpin kita, dan seluruh masyarakat Indonesia, semoga kondisi ini tetap aman, tentram. Mari sama-sama kita berdoa, membaca Alfatiha semoga Indonesia dalam kondisi yang aman," ucap Dadang sebelum membacakan sambutan tertulisnya.
Dalam sambutannya, Dadang menegaskan CSS merupakan forum strategis memperkuat komitmen antar daerah dalam pembangunan sanitasi berkelanjutan.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi agar keberhasilan satu daerah dapat direplikasi di daerah lain.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr H. M. Tauhid Soleman, turut mengajak seluruh kepala daerah dan delegasi peserta CSS untuk berdoa bagi petsatuan dan kesatuan bangsa.
Selain menyampaikan selamat datang kepada para peserta dan delegasi CSS, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu turut menyampaikan rasa keprihatinan atas kondisi di beberapa daerah di Indonesia.
"Tentu ini menjadi ikhtiar kita terutama bagi pemimpin di daerah masing-masing, untuk lebih peka lebih tanggap, lebih cepat mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan kita berdoa agar kondisi ini cepat terselesaikan," ungkap Wali Kota di awal sambutannya.
Dikatakan Wali Kota, tema CSS tahun ini, “SanitasiBerkelanjutan Melalui Partisipasi dan Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Kota Ternate,” relevan dengan tantangan perkotaan, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyatakan, Ternate telah menerapkan program Gerakan ASN dan Masyarakat Memilah Sampah (Asyiklah) serta kegiatan TernateMenabung Sampah Rame-Rame (TernateMesra) yang pada 23 Agustus lalu berhasil mengumpulkan 15 ton sampah anorganik senilai Rp15 juta.
Sebagaimana diketahui, CSS XXIII akan berlangsung dengan agenda pertukaran praktik terbaik antar daerah dan penandatanganan komitmen bersama memperkuat kolaborasi menuju pencapaian target sanitasi nasional serta agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
(fight)