SULA, OT - Peristiwa yang terjadi di Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Sula pada Minggu malam lalu, mendapat tanggapan serius dari Ketua MPC PP Kepulauan Sula, Herdiyanto Bone.
Kepada sejumlah awak media termasuk indotimur.com, Herdiyanto Bone menyampaikan, pelaku dugaan peristiwa yang berakibat pemalangan sekretariat MPC PP Kepsul, bukan pengurus MPC PP Kepsul, melainkan rekan rekan atau teman salah satu pengurus MPC-PP Kepsul.
Dia menyebut, saat kejadian, pengurus MPC PP yang juga rekan oknum pelaku tidak berada di sekretariat.
"Kunci Sekretariat itu ada di temannya pelaku, yang merupakan Pengurus kami, jadi waktu itu dia pinjam kunci sekret, katanya mau istirahat sebentar jadi dikasih oleh pengurus kami yang pegang kunci sekret, padahal tanpa sepengetahuan kami yang bersangkutan membawa teman laki-lakinya ke dalam sekretariat kami " kata Herdi
Dia menegaskan, secara institusi, lembaga Pemuda Pancasila sangat dirugikan atas peristiwa tersebut, "untuk itu, saya sebagai Ketua MPC-PP Kepulauan Sula meminta agar pelaku bisa diproses secara hukum yang berlaku," tegasnya.
Secara kelembagaan, lanjut Herdi, pihaknya telah bertemu dengan Kepala Desa (Kades) serta perangkat Desa termasuk Bhabinkamtibmas setempat.
"Kami tadi sudah ketemu dengan Kepala Desa Fagudu dan Bhabinkamtibmas untuk berkoodinasi terkait hal tersebut, kami secara lembaga sangat dirugikan dan mengecam tindakan oknum tersebut serta meminta agar sekretariat kami yang sempat dipalang untuk segera dibuka karena mengganggu aktivitas lembaga kami" ungkap Heryanto.
Terpisah, Kades Fagudu, Hidayat Duwila menyampaikan, tidak berada di lokasi saat kejadian, sehingga tidak mengetahui kronologis, "dan tidak ada yang melapor tetapi saya sudah berkordinasi dengan ketua pemuda dan RT setempat serta Bhabinkamtibmas desa Fagudu," aku Kades.
Dia mengaku, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain, pengurus MPC-PP Kepulauan Sula, Pemerintah Desa dan Babinkamtibmas serta elemen pemuda, maka hari ini, sekretariat MPC-PP Kepulauan Sula dibuka kembali atas persetujuan bersama.
"Nanti sebentar malam selesai salat Isya, ada pertemuan bersama antara pengurus MPC-PP Kepsul dengan warga desa di sekitar sekretariat yang difasilitasi peerintah desa," ungkap Kades seraya menyebut, oknum pelaku bukan pengurus MPC PP sehingga tidak.ada alasan pemblokiran sekret PP Sula.
Sedangkan Babinkamtibmas Desa Fagudu, Bripka Wanto menyampaikan, karena oknum pelaku bukan pengurus MPC-PP Kepulauan Sula, maka pemalangan sekretariat MPC-PP semalam dibuka sehingga tidak mengganggu aktivitas ormas ini. (red)