SULA, OT - Menyoroti fenomena tenggelamnya pulau Pagama di Kabupaten Kepulauan Sula, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Safi Pauwah mengajak pemuda Sula untuk membentuk relawan Peduli Pulau Pagama.
Menurut Safi, relawan ini dibentuk sebagai upaya menyelamatkan pulau Pagama dengan cara sederhana.
Anggota DPRD Provinsi Malut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Sula ini berharap, fenomena alam di Sula saat ini tidak ada yang saling menyalahkan.
“Kita fokus saja pada tindakan penyelamatan pulau Pagama, soal yang lain-lain itu urusan lain," kata Safi saat ditemui indotimur.com di Ternate, Rabu (3/3/2021)
Dia berharap, generasi muda Kepsul memiliki kepedulian bersama untuk menyelamatkan pulau Pagama meski hanya kecil dan sederhana.
"Kalau soal Pulau Pagama ini, saya piker sambil tunggu pemerintah beraksi, sebaiknya teman-teman pemuda membentuk komunitas atau relawan peduli pulau Pagama, biar kita sama-sama selamatkan taman 'firdaus' kecil itu," ucap politisi PAN ini.
Safi juga menyatakan, dirinya siap untuk terlibat secara langsung dalam upaya menyelamatkan pulau Pagama.
"Kalau komunitas peduli Pagama sudah ada, tentu banyak yang mau berpartisipasi termasuk saya sendiri. Meskipun nanti saya belum sempat datang, tapi saya bisa bantu dalam bentuk lain, atau saya minta bantu anak saya untuk gantikan saya di sana. Asalkan ada tindakan penyelamatan, dari pada dibiarkan begitu saja nanti Pagama bisa hilangkan,” katanya.
Anggota Banggar DPRD Provinsi ini menyarankan agar adakan dzikir bersama dan bacakan doa di Pulau Pagama.
"Menurut saya semua orang pasti tahu, bahwa segala sesuatu yang terjadi itu atas izin Allah SWT. Olehnya itu sambil menunggu Pemda Sula mengkaji secara ilmiah, sebaiknya masyarakat atau relawan datangi pulau Pagama, dzikir bersama, baca doa dan sekalian tanam pohon, dan saya siap berpartisipasi,” kata mantan wakil bupati ula ini.(red)