SULA, OT - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kepulauan Sula membawa pulang 7 gelar status juara MTQ di tingkat Provinsi Maluku Utara ke-XXVIII, yang diselenggarakan di Weda Kabupaten Halmahera Tengah.
Selain 7 gelar juara, hadiah "spesial" yang diperoleh Kabupaten Kepulauan Sula adalah penetapan Sula sebagai tuan rumah MTQ XXIX tahun 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Haryono Subiyanto Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kepulauan Sula kepada sejumlah media termasuk indotimur.com, pada acara penyerahan Kafilah MTQ di Istana Dearah (Isda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Jumlah peserta MTQ asal Kepulauan Sula sebanyak 20 orang, "dan yang meraih juara pada MTQ yang dilaksanakan di Weda Kabupaten Halmahera Tengah ada 7 mata lomba, dengan rincian juara 1 sebanyak 2 orang, juara 2 sebanyak 4 orang, dan juara 3 hanya 1 orang.
Berikut para juara dari Kabupaten Kepulauan Sula :
Juara 1 pada golongan qiroah sab'ah, kategori mujawwad putra Haji Mursidi Kamaludin Sillia,
Juara 1 pada golongan hifzul Quran 5 juz dan tilawah kategori putra atas nama Ali Rahman Sillia
Juara 2 pada golongan hifzhul Qur'an 1 juz dan tilawah Putri atas nama Fatmawati Laen.
Juara 2 pada golongan qiroah sab'ah mujawwad Putri atas nama Haryanti Jafar.
Juara 2 pada golongan qiroah sab'ah golongan murottal Putri atas nama Rasi Kaunar
Juara 2 pada golongan qiroah sab'ah golongan murottal putra atas nama Munawar Kamaludin Sillia
Juara 3 pada golongan tilawah dewasa putra atas nama Mujahid A Sillia.
Pada kesempatan tersebut, mewakili pemerintah, Kabag Kesra menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula terhadap hasil yang diraih.
Meski demikian, Kabag mengaku bangga atas hasil yang dicapai para kafilah, meski dinilai belum terlalu optimal, "tetapi, ada hal yang cukup membanggakan, yaitu Sula ditetapkan sebagai tuan rumah pada MTQ tingkat Provinsi yang ke-XXIX tahun 2020 mendatang.
"Kami selaku pimpinan kafilah, pelatih, official, pendamping, lebih khusus peserta, telah berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan pengetahuan, dan pengalaman yang kami miliki. namun, itulah hasil akhir yang mampu kami persembahkan untuk Kabupaten Kepulauan Sula yang kita cintai," katanya.
Dia menambahkan, ada hal yang sangat membanggakan karena berdasarkan hasil kajian hasil rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tingkat provinsi Maluku Utara beserta seluruh dewan hakim dan juga Gubernur Maluku Utara, "setelah menimbang beberapa hal, dari 10 Kabupaten dan Kota yang mengajukan untuk menjadi tuan rumah pada MTQ yang akan datang, ternyata Sula yang dipilih dan ditetapkan sebagai tuan rumah pada kegiatan MTQ di tahun 2022," ujarnya. (red)