Home / Indomalut / Sula

Ini Alasan TPP Guru di Sula Terlambat

18 Mei 2020
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Sula, H. Imran Umalekhoa

SULA, OT - Banyaknya sekolah yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara menjadi sumber keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Kepulauan Sula.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Sula, H. Imran Umalekhoa, menyebutkan keterlambatan proses pencarian TPP karena banyaknya guru di desa-desa yang datannya belum lengkap.

"Keterlambatan itu, disebabkan karena jumlah sekolah yang terlalu banyak dan jauh, sehingga pencairan tertunda," aku Imran kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, Senin (18/5/2020).

Dia menyebut, jumlah sekolah dan sebaran guru hingga ke pelosok sehingga pencairan TPP mengalami ketwrlambatan, "sekolah terlalu banyak, makanya proses TPP untuk guru itu paling terlambat.

Hingga saat ini, lanjut Imran, TPP untuk guru yang berhasil diproses baru bulan Januari, "sementara Februari hingga April, masih dalam tahapan pengurusan, karena banyak daftar hadir guru-guru yang belum masuk di Dinas Pendidikan, walaupun terlambat pasti terbayar, yang ditakutkan itu, jika terlambat lalu jatah TPP-nya  hangus tapi kan tidak," tukasnya.

Imran menambahkan, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terhitung sejak Januari hingga Maret sudah tuntas.

“Sekarang yang sedang diproses April karena hampir semua OPD yang sudah masukkan berkasnya, tinggal beberapa OPD saja yang belum memasukkan berkasnya. Jika semuanya sudah selesai, maka kita serahkan ke bagian Keuangan untuk dilakukan pencairan,” tutupnya. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT