SANANA, OT - Ketua Gerakan Indonesia Baru (GIB) Kepulauan Sula, Sahrul Takim menilai, hubungan antara Bupati Hendrata Theis dan Wakil Bupati Zulfahri Abdula Duwila, berpotensi sistim pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak optimal, sebab ada birokrasi yang loyal terhadap Bupati ada juga yang loyal terrhadap Wakil Bupati.
"Maka akan lahir istilah orang Bupati dan orang Wakil Bupati, disinilah menunjukan tidak profesionalitas pejabat Pegawai Negeri Sipil dan berdampak pada pemerintahan yang tidak berjalan semestinya," kata Sahrul, Kamis (13/9/2018)
Kata dia, bagaimana mungkin urusan pembangunan dan kemasyarakatan bisa berjalan dengan baik jika antara kepala daerah dengan wakilnya tak sejalan. "Padahal kalianlah pelaku politik yang berjanji terhadap masyarakat akan menjaga pemerintahan dengan baik ketimbang pemerintahan sebelumnya, tetapi yang terjadi sebaliknya," cecar Sahrul.
Menurutnya, jika ketidak harmonisan ini terus terpelihara dan dibiarkan, maka dapat.dipastikan pelayanan tidak optimal dan rakyatlah yang dirugikan.
"Eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dan Legislatif anda terpilih untuk melayani rakyat bukan berkonflik," tegasnya.(red)