SULA, OT - Sejumlah pemuda dan pelajar di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan aksi unjuk rasa menuntut Kepala Desa (Kades) Desa Fatkauyon transparan dan terbuka soal pengelolaan anggaran Dana Desa (DD).
Aksi unjuk rasa oleh sejumlah pemuda dan pelajar yang tergabung dalam Forum Bangkitlah Pemuda dan Pelajar Desa Fatkauyon (FBPPDF) ini, menuntut Pj Kepala Desa (Kades) Fatkauyon, Hasang Sibela agar transparan dalam penglolaan Dana Desa (DD) tahun 2019 hingga tahun 2020.
Kordinator Lapangan (Korlap) masa aksi pemuda dan pelajar, Hamsa Upara dalam keteranganya mengatakan, aksi yang dilakukan ini karena pengelolaan Dana Desa tidak trasparan sehingga mereka meminta Kepala Desa Fatkauyon untuk terbuka dalam mengelola anggaran DD.
Dia menilai, dalam penglolaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019, terdapat banyak hal yang diduga tidak transparan.
Hamsa kemudian membeberkan sejumlah masalah yang didanai melalui DD, diantaranya, pembangunan gedung pertemun Desa Fatkauyon, yang dianggarkan pada tahun anggara 2019 sebesar Rp. 46,126.000 yang dikelola langsung oleh Pj Kepala Desa (Kades).
Selain itu, pembangunan gedung pertemuan yang dianggarkan sejak tahun 2019 itu, tidak melibatkan Tim Pelaksana Kerja Desa (TPKD) setempat dan hingga kini pekerjaanya belum diselesaikan.
"Kami sudah melakukan aksi untuk menuntut kepada Pj Kepala Desa Fatkauyon agar transparan dalam mengelola DD," ujar Hamsa kepada indotimur.com melalui pesan whatsaap, Selasa (26/5/2020).
Dalam aksinya,FBPPDF mengeluarkan 6 poin tuntutan, diantaranya, mendesak Pj Kepala Desa agar segera pertanggujawabkan anggaran DD serta transparan dalam menglolaan DD.
Segera aktifkan Tim Pelaksanaan Kerja Desa (TPKD), Pemdes segera selesaikan gapura selamat datang dan selamat jalan, Pemdes harus transparan terhadap pengelolaan anggaran penanganan Covid-19 di hadapan seluruh masyarakat serta mendesak Pj Kapala Desa Fatkauyon segera untuk mundur dari jabatan karena dinilai tidak layak.
"Jika Kepala Desa Fatkauyon tidak trasparan dalam mengelola anggaran DD maka kami akan terus mengawal anggaran DD jika Kades senggaja untuk menutupi anggaran tersebut dan tidak terbuka kepada masyarakat akan terus kami kawal," tegasnya. (ian)