SOFIFI, OT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara berjanji akan membayar gaji puluhan guru honorer yang tersebar dibeberapa SMA dan SMK di 10 Kabupaten/kota yang menunggak selama sembilan bulan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Malut, Samsuddin Abdul Kadir mengatakan, untuk tunggakan gaji guru honorer DPRD dan Pemprov sudah melakukan pembahasan dan telah menyetujui pembayaran tunggakan tersebut.

Dia menyatakan, Pemprov juga sudah bertemu dengan beberapa guru honorer yang sempat melakukan aksi, sehingga sudah melakukan koordinasi dengan keuangan dan secepatnya bisa diakomodir.

"Kita sudah mengakomodir dan Gubernur Malut juga sudah memerintahkan kepada keuangan untuk membayar gaji tunggakan guru-guru honorer di Malut," ungkap Samsuddin, Senin (10/1/2022).

Dia mengaku, APBD provinsi Malut sedang difinalisasi di Kemendagri, setelah selesai maka langsung dilakukan pembayaran gaji guru honorer yang menunggak.

"Pastinya kita usahakan secepatnya, karena ini juga sudah ada perintah dari Gubernur Malut agar secepatnya bisa membayar tunggakkan gaji guru honorer. Pastinya akan dibayar secepatnya setelah APBD Pemprov Malut difinalisasi," tambahnya.(ian)