TERNATE, OT - Pelaksanaan ICCF tahun 2019 di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), memiliki dampak cuku signifikan bagi IKM dan UKM.
Pembina Jarkot, Rizal Marsaoly menyampaikan, event Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Tahun 2019 alami dampak ekonomi yang tinggi bagi pelaku usaha UKM dan IKM yang ada di Kota Ternate.
"Jika sekelompok orang yang menilai kurang tepat tentang ivent ICCF, saya kurang sependapat,"ungkapnya kepada indotimur.com Senin (9/9/2019).
Memurutnya, tidak ada satu kegiatan yang dibuat tidak berdampak kepada masyarakat nah guna pelaku usaha kecil dan menenggah yang terlibat dalam ivent ICCF ini mereka bahkan meminta agar waktunya ICCF itu diperpanjang lagi kenapa harus 7 hari karena dampak ekonomi bagi mereka cukup tinggi.
"Dalam 1 hari itu kata Rizal, mereka mendapat pendapatan itu hampir juta dan ini para pelaku IKM dan UKM langsung menyampaikan secara langsung kepada saya nah ini jika dilihat sangat luar biasa keuntungan bagi pelaku usaha pada ivent ICCF ini.," kata tizal.
Selain itu, pelaku usaha yang ada di Ternate pelaku usaha yang dari luar juga mengalami dampak ekonomi yang luar biasa juga tentu antusias orang di ivent ICCF ini sangat tinggi hingga perputaran ekonomi dalam sehari itu dengan puluhan juta bahkan itu bukan lari ke panitia namun ke pelaku pelaku usaha yang berjualan di situ.
Bahkan dampak dari ICCF ini bisa membuat satu prending bahwa Kota Ternate ini sebagai salah satu Kota yang maju, modern dan mempertegas pelaku pelaku usaha ICCF ini tujuanya ke pelaku pelaku usaha agar bisah dapat membantu kreatifitas antara Kota A dan Kota B saling melengkapi.
"Tentu dampak yang begini sangat baik selain itu juga untuk komunitas juga bisah saling menukar pikiran hingga bisa dipakai sebagai ajang promosi bahkan dampak ICCF ini juga terhadap 10 Kabupaten Kota yang ada di Maluku Utara yang hadir di ICCF melalui stand yang mempromosikan potensi wilayah mereka masing masing,"pungkasnya (red).
(ian)
