TERNATE, OT - Dalam waktu dekat ini BAZNAS Provinsi Maluku Utara (Malut) akan meluncurkan sebuah program yang diberi nama BMF atau Baznas Multi Finance. 

Program yang sasarannya adalah pemberian modal usaha kecil bagi para penjual Bawang, Rica, Tomat dan Sayur (BARITOS) di pasar-pasar. Modal usaha ini bersifat tambahan bagi para penjual yang selama ini sudah ada.

Ketua Pendistribusian BAZNAS Provinsi Malut, Badaruddin Gailea, mengatakan, program ini sebagai wujud pemenuhan kewajiban BAZNAS sesuai dengan UU No.23 tahun 2011 tentang BAZNAS.

Dalam aturan tersebut, BAZNAS diharapkan menyalurkan bantuan untuk usaha usaha produktif. Karena itu sedianya porsi bantuan BAZNAS 70 persen diarahkan untuk mengembangkan usaha kecil masyarakat penerima manfaat.

Modal usaha dimaksud, diberikan tanpa bunga. Jadi para penerima hanya mengembalikan pokoknya saja. "Kami tidak mengambil keuntungan 0,1 persenpun. Jadi bunganya nol. Mereka hanya di wajibkan mengembalikan pokoknya," terang Badarudin.

Mantan anggota Deprov ini menambahkan, modal tersebut akan dipakai untuk dikembalikan lagi ke penjual yang membutuhkan sehingga modalnya terus bergulir.

Program ini terasa amat penting menjawab keresahan pedagang kecil yang selama ini menjadi sasaran empuk para rentenir berbaju pinjaman usaha. "Kita sudah survey ke beberapa pasar dan kita temukan hal ini, cukup menyedihkan memang," ungkapnya.

Langkah awal program ini akan diuji coba di pasar Desa Galala, Sofofi setelah Baznas Malut melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terutama Pemda Provinsi Maluku Utara.

 (fight)