TERNATE, OT - Menjelang pelantikan anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) periode 2019-2024, yang dijadwalkan awal pekan depan, Polda Malut menyiagakan 433 personel untuk mengamankan proses tersebut.

Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar mengaku, pada pelantikan anggota DPRD Malut yang dijadwalkan Senin (23/9/2019) pekan depan, Polda telah melakukan rapat koordinasi dengan panitia pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kapolda dan jajaran bersama Sekretaris DPRD Provinsi Malut dan panitia di ruangan rapat Mapolda Malut, Rabu (18/9/2019) hari ini.

Kata Hendri, dalam rapat tersebut, Sekwan telah  menjelaskan kesiapan panitia hingga sarana prasara akomodasi, sementara Karo Ops Polda Malut juga sudah menjelaskan bagian struktur organisasi standar operasi pengamanan di lapangan.

"Untuk memaksimalkan proses pelantikan, Hendri menyebut, pada hari Jumat nanti akan dilakukan latihan pra operasi, setelah latihan maka masing-masing sudah menhetahui harus berbuat apa dan bagaimana penangannya," kata Hendri.

Dalam proses pelantikan nanti, lanjut dia, Polda Malut melibatkan 433 personel gabungan Polda dan Polres Tidore, dan akan dibagi 4 ring, ring 1 tempat pelantikan, ring 2 halaman parkir, ring 3 pintu masuk pelabuhan Sofifi, dan ring 4 di pelabuhan yang ada di Ternate.

Sementara itu Sekretaris DPRD Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah menyampaikan, dalam rapat koordinasi, pihaknya telah melaporkan berbagai hal terkait pengambilan sumpah jabatan pelantikan anggota DPRD perode 2019-2024.

Dia mengaku, rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini, untuk memantapkan proses pelatikan khusuanya dalam rangka pengamanan.

"Kita berharap, prosea pelantikan berjalan aman, lancar dan tertib, untuk itu kami menghimbau maayarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku Utara terlebih pada saat pelantikan," pungkasnya. (ian)