HALBAR, OT -  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Syahril Abudarajak, mengingatkan agar Perusahaan Daerah (Persuda) Bidadari Mandiri fokus dipotensi kepentingan umum.

Pernyataan itu diungkapkan orang nomor tiga di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat melantik dua pejabat  Perusda Bidadari Mandiri, yakni Willy G Togo menjabat Direktur Utama, dan Fadli Karipisina selaku Direktur Pemasaran/Keuangan.

Proses pelantikan berlangsung pada Jumat (10/3/2023) bertempat dalam Kantor Bupati Halbar, sebagaimana Surat Keputusan (SK) Bupati Halmahera Barat nomor 58/KPTS/III/2023.

Sekda menegatakan, filosofi pembentukan Perusda ialah untuk membantu daerah dalam percepatan pembangunan, karena itu Perusda Bidadari Mandiri harus mengambil peluang di luar pelaku bisnis lain di Halmahera Barat, agar tidak saling membunuh atau mematikan dalam pengembangan perusahaan.

"Saya ingatkan, harus melihat potensi kepentingan umum yang belum dilaksanakan pelaku bisnis lain di faerah ini. Jangan saling bersaing nanti sama-sama menderita kerugian," tegasnya.

Syahril menyatakan, sudah tentu semua perusahaan berorientasi berdasarkan profitnya. Maka kepada Dewan Pengawas Perusdan tetap mengikuti dan mengawasi, karena dalam bisnis jika profit perusahaan menurun bisa saja berdampak sempai pada tingkat kerugian

"Jika itu secepatnya dikoordinasikan dengam pak Bupati Halmahera Barat selaku Dewan Komisaris Perusda untuk secepatnya diatasi. Dan saya harap Perusda Bidadari Mandiri menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah," pungkas Sekda.(deko)