HALBAR, OT - Kabupaten Halmahera Barat,  bakal menjadi pilot projek, Program satu data di wilayah Provinsi Malut itu ditandai atas kehadiran pihak Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PU-PR, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Malut bersama Pemda membahas kegiatan satu data, Selasa (3/10/2023).

Kegiatan itu sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan berbagai pakai dan pemanfaatan data pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Bappeda Halbar Julius Marau, mengatakan, Satu data berlangsung di ruang rapat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Halbar, dan itu diikuti 4 OPD yakni Bappeda, PUPR, Perkim - LH, dan PDAM.

"Pemerintah menginginkan suatu saat Indonesia memiliki satu data, ketika ada program - program pembangunan itu kita tidak kesulitan memperoleh data," kata Julius saat ditemui di ruang kerjanya.

Mantan Plh. Sekda Halbar ini mengatakan, kedatangan Kementerian PUPR melalui BPPW Malut ke Halmahera Barat, karena ingin menjadikan Halbar sebagai pilot projek satu data.

"Manfaatnya sangat besar, satu data ini Balai bisah mengindentifikasi apa kebutuhan kita di daerah, dan Halbar dipilih sebagai pilot projek karena pertama dari segi evektifitas dan efisiensi suatu daerah menjadi conto karena rentan kendali Halbar lebih dekat, dibandingkan kabupaten kota  lain di luar Tidore dan Ternate," pungkas mantan Inspetur itu.

 (deko)