HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) secara tegas dan terbuka memaparkan sejumlah program pembangunan Kabupaten Halmahera Barat, tahun 2023.
Paparan program pembangunan itu disampaikan langsung oleh Bupati James Uang, pada Kamis (2/2/2023).
Dia menegaskan, tahun 2023 dan 2024 ada sejumlah pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat, baik dari investasi pemerintah maupun investasi swasta.
"Ivestasi pemerintah misalnya sejumlah kegiatan pembangunan akan dilaksanakan baik itu bersumber dari APBD Halbar, APBD Provinsi, dan APBN. Baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, Pertanian. Perikanan dan kelautan serta Disperindagkop juga PU-PR," tegasnya
Bupati, mengatakan kegiatan pembiayaan bersumber dari APBD Halbar tahun ini pada Bidang Kesehatan dan Pendidikan, akan dibangun lagi sejumlah fasilitas pendukung untuk menunjang Kesehatan dan Pendidikan, guna mewujudkan Halbar Sehat dan Halbar Cerdas.
Terkait Bidang Pertanian pengembangan Holtilultura 100 Hektar, di PUPR Pembangunn ruas jalan Sidangoli-Jailolo, ruas Ibu-Loloda dan ruas Togerebatua- Kao, itu dibiayai melalui APBD Provinsi
Sedangkan dari APBN, kata Bupaati terdapat, pelebaran dan penambahan volume Pelabuhan Jailolo dan Pelabuhan Maitui Kecamatan Jailolo, pembangunan talud, Pembangunan Nurseri Kelapa Modern di wilayah Kecamatan Sahu dengan anggaran kurang lebih Rp 75 miliar
"Termasuk PT Geodipa yang mengelola Panas,Bumi di jailolo sesuai tahapan pekerjaannya sedang berlansung dan di rencanakan pada tahun 2024 mendatang akan sudah berfungsi," sebut Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Halmahera Barat ini, menambahkan Investasi swasta terdiri dari, PT Dewa Agrococo mengembangkan pengelolaan Kelapa pabriknya sedang dibangun serta PT Samudra Biru Kencana berinvestasi di sektor Pertanian juga Perikanan dan Kelautan.
"Progres terhadap kerja sama dengan Pemda telah dilakukan di Jakarta dan tanggal 6 Januari pihak perusahan tersebut bakal hadir Jailolo tindaklanjut pemandatanganan MoU," tukas Bupati.
Sementara tahun 2024 adalah pembangunan Dermaga Feri di desa,Galala Kecamatan Jailolo, sekarang tinggal dua, persyaratan dalam proses s pembebasan lahan dan Feasbility Study ( FS) dan sejumlah kegiatan lainnya.
" Saya,optimis Investasi tersebut berjalan akan berdampak terhadap terhadap penurunan angka penganguran yg cukup signifikan. Dan optimis sampai 2024, ke- 7 program Prioritas pemerintahan JUJUR suadah berjalan cukup baik,"pungkasnya.
(deko)
