Home / POLRI

Soroti Lampu Jalan Mati di Sofifi, Kapolda Malut Instruksikan Audit Dana Pajak Penerangan Jalan

30 Desember 2025
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono (Doc/Thoriq)

SOFIFI, OT– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, memberikan atensi serius terhadap minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Ibu Kota Sofifi. Kapolda secara khusus menginstruksikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk mengaudit penyaluran dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di wilayah tersebut.

Instruksi ini disampaikan Jenderal bintang dua tersebut menyusul banyaknya keluhan terkait kondisi jalanan yang gelap pada malam hari, yang juga ditengarai menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan lalu lintas.

"Setiap warga negara pelanggan PLN itu membayar iuran yang namanya Penerangan Jalan Umum (PJU). Dana ini dibayarkan masyarakat saat membayar tagihan bulanan maupun isi token listrik. Mestinya, dana dari PLN disalurkan ke Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk pemeliharaan lampu jalan," ujar Kapolda.

Kapolda mempertanyakan efektivitas pengelolaan dana tersebut, mengingat kondisi di lapangan menunjukkan banyak fasilitas lampu jalan yang tidak berfungsi.

"Faktanya, kita di Sofifi ini ada lampunya tapi tidak menyala. Saya minta Dirreskrimsus cek, apakah dana dari PLN sudah disalurkan ke Pemda? Dan dari Pemda, apakah direalisasikan dengan benar untuk penerangan? Jika tidak, maka ada indikasi kuat terjadinya penyimpangan dana di sana," tegasnya.

Selain aspek penegakan hukum terhadap potensi korupsi dana PJU, Polda Malut juga berupaya menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas melalui penguatan teknologi. Pada tahun 2026 mendatang, Polda Malut berencana menambah jangkauan perangkat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, khususnya di wilayah Sofifi.

Langkah ini akan dibarengi dengan peningkatan koordinasi bersama Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN) dan pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jalan serta melengkapi rambu-rambu di titik-titik rawan kecelakaan.

"Krimsus akan bekerja sama dengan Lantas untuk memastikan faktor penyebab kecelakaan, baik dari sisi perilaku pengendara maupun kelayakan infrastruktur jalan, termasuk masalah penerangan ini, dapat segera teratasi," pungkas Irjen Pol. Waris Agono.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT