Home / POLRI

Polri Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Polres Ternate: Izin Dibekukan

29 Desember 2025
Razia kembang api di sejumlah titik

TERNATE, OT– Perayaan malam pergantian tahun 2026 di Maluku Utara dipastikan bakal berlangsung tanpa gemerlap kembang api. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi melarang penggunaan dan penjualan kembang api dalam pelaksanaan Operasi Lilin Kieraha 2025.

Instruksi ini datang langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kemudian dipertegas oleh Kapolda Maluku Utara, Irjen Waris Agono.

Melalui kebijakan tersebut, Polda Maluku Utara beserta seluruh jajaran Polres di bawahnya dipastikan tidak akan mengeluarkan izin edar maupun izin penjualan kembang api bagi pihak manapun.

Menyikapi instruksi pusat, Polres Ternate mulai bergerak melakukan razia di sejumlah titik strategis. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga menjelang detik-detik pergantian tahun.

Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto melalui Kasi Humas Ipda Sudirjo menyatakan bahwa pihaknya telah membekukan sementara seluruh izin penjualan kembang api yang sebelumnya sempat diproses oleh Satintelkam.

“Izin penjualan kembang api dibekukan sementara. Langkah ini merupakan bentuk empati. Setelah masa pemulihan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana selesai, baru penjualan kembang api akan dipertimbangkan kembali,” ujar Ipda Sudirjo pada Senin, (29/12/2025).

Selain larangan petasan, kepolisian juga menyoroti potensi gangguan ketertiban di jalan raya. Kapolres Ternate mengimbau warga untuk menahan diri dari aksi konvoi kendaraan bermotor maupun euforia yang berlebihan di ruang publik.

Alih-alih pesta pora, Sudirjo mengajak masyarakat Ternate untuk mengisi malam tahun baru dengan kegiatan yang lebih substantif, seperti doa bersama dan penggalangan donasi. Aksi kemanusiaan ini ditujukan bagi warga yang sedang tertimpa musibah bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera.

“Mari kita isi malam tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat bagi sesama. Hindari euforia berlebihan demi terciptanya situasi yang kondusif,” tambahnya.

Meski bertindak tegas dalam pengawasan dan penegakan hukum, Polres Ternate mengklaim tetap akan mengedepankan pendekatan humanis agar perayaan tahun baru kali ini tetap berjalan tertib namun penuh dengan kepedulian sosial.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT