TERNATE, OT - BPRS Bahari Berkesan memberi sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2022.

Kontribusi ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 2,2 miliar. 

Direktur PT. Bahari Berkesan Kota Ternate, Risdan Halry mengatakan, berdasarkan laporan keuangan BPRS Bahari Berkesan pada tahun 2022 untuk asset Rp 143,29 miliar, dana pihak ketiga Rp 68,97 miliar, pembiayaan Rp, 71,20 miliar, modal Rp 18,82 miliar, laba Rp 4,7 miliar.

Meski begitu, sambung Risdan, Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 29 miliar menjadi Rp 75 miliar pada tahun 2024.

Peningkatan modal dasar ini dengan pertimbangan bahwa saat ini tahapan proses penyertaan aset sebagai modal dan persetujuan PSP atas surat BPRS Bahari Berkesan Nomor.17/DIR/BPRS-BB/I/tahun 2023 yang akan diakomodir pada tahun 2024.

"Jadi saat ini kan modal dasar BPRS itu Rp 29 miliar sementara baru disetor itu Rp 18,82 miliar baik dari pemegang saham lainnya maupun pemerintah, sehingga diajukan modal dasar. Permohonan ini sudah diajukan kepada Wali Kota Ternate Tauhid sebagai pemegang saham, dan sudah disetujui," katanya. 

Risdan menambahkan, rencana bisnis bank pada tahun 2023 untuk asset Rp Rp 144 miliar, dana pihak ketiga Rp 62,7 miliar, pembiayaan 72 miliar, modal Rp 18,8 miliar, laba Rp 5 miliar.

 (fight)