SEKADAU, OT - Polres Sekadau menyelenggarakan Forum Grup Discussion (FGD) di gedung kateketik dengan menghadirkan pelajar SMP beserta guru pendamping, mengangkat tema bijak dalam menggunakan media sosial guna menekan tingginya kenakalan remaja tingkat pelajar SMP di Kabupaten Sekadau,Senin (20/8)
Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, SIK menjelaskan bahwa akses internet sangat mudah di peroleh untuk mendapatkan beragam informasi yang diperlukan.
Namun, informasi tersebut jangan langsung diterima kebenarannya. Teliti lebih dulu isi tulisan, sumber dan referensinya, agar tidak terjebak oleh berita palsu dan menyesatkan (hoax).
Hal ini sangatlah penting, mengingat usia SMP merupakan masa transisi (peralihan) dari anak-anak menuju remaja, sehingga memiliki rasa ingin tahu yang amat besar, dan penasaran akan sesuatu yang baru.
Apabila sudah percaya akan hoax, akan muncul persepsi yang keliru, menimbulkan perilaku hidup yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
"Untuk itu perlu adanya kontrol baik dari tenaga pendidik maupun orang tua, dengan memberikan pencerahan agar anak dapat mengerti tentang kebenaran suatu berita atau informasi, "pungkas Kapolres diakhir sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Kasat Narkoba terkait narkotika dan zat adiktif terlarang, jenis, serta dampak negatifnya.
Selanjutnya, Kasat Bimas memberikan paparan terkait pengertian media sosial, ciri-ciri, peran, fungsi dan pengaruhnya pada saat sekarang ini, untuk menambah wawasan dan pemahaman peserta diskusi.(Humas Polres Sekadau) (red)






