Home / Nusantara

Sukses Tuntaskan Ruas Sorong - Kauditan, Telkom Lanjutkan Pemeliharaan SKKL SMPCS di Ruas Tersili - Fakfak

Proses Pemeliharaan Dari Tanggal 21 Juli – 1 Agustus 2025, Teridentifikasi Adanya Kondisi Shunt Fault.
18 Juli 2025
Foto : Proses Pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS).

MALUKU, OT - Guna memastikan performansi layanan telekomunikasi digital tetap optimal, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara rutin melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur jaringan yang dimilikinya.

Setelah sukses menuntaskan pekerjaan pemeliharaan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong - Kauditan, pekerjaan pemeliharaan dilanjutkan pada ruas Tersili - Fakfak yang teridentifikasi adanya kondisi shunt fault atau luka pada jaringan kabel laut.

Kondisi tersebut terjadi pada jarak 26,6 - 41,3 kilometer dari Terminal Landing Station (TLS) Tersili, dengan kedalaman laut sekitar 2.800 meter.

.

Proses pemeliharaan akan dimulai pada 21 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 1 Agustus 2025. Dalam periode tersebut, akan terjadi penurunan kualitas layanan TelkomGroup pada waktu- waktu tertentu di wilayah Pulau Seram dan Banda Neira, baik untuk mobile maupun fixed broadband.

GM Witel Sumalut Guruh Adhi Laksana menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan TelkomGroup, khususnya di wilayah Pulau Seram dan Banda Neira. 

“Pemeliharaan infrastruktur ini Telkom lakukan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan telekomunikasi digital yang optimal dan prima. Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan TelkomGroup, khususnya yang berada di Pulau Seram dan Banda Neira, di mana akan terjadi penurunan kualitas layanan pada waktu-waktu tertentu selama proses pemeliharaan berlangsung. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengakselerasi proses penyelesaian pekerjaan ini,” ujarnya.

Sebagai langkah mitigasi selama proses pemeliharaan berlangsung, Telkom melakukan backup layanan dengan bandwidth terbatas melalui radio teresterial dan satelit. 

“Pekerjaan pemeliharaan ini juga dilakukan sebagai langkah preventif Telkom untuk mencegah potensi gangguan layanan yang lebih luas, serta memastikan layanan tetap optimal bagi pelanggan,” tambah Guruh.

 .

SKKL SMPCS merupakan salah satu infrastruktur strategis milik Telkom yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian timur melalui jaringan kabel serat optik bawah laut. Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas digital nasional hingga ke pelosok nusantara.

“Terima kasih atas kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Mohon doa dan dukungan agar proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan merupakan prioritas utama bagi kami,” tutup Guruh.(Rayyan)


Reporter: Rayyan
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT