TERNATE, OT- Tumpahan solar kembali terjadi di laut Provinsi Maluku Utara (Malut), kali ini terjadi di Laut kabupaten Halahera Selatan (Halsel), tepatnya di pelabuhan Desa Kukupang, Kecamatan Kepulauan Joronga, Rabu (20/4/2022) pagi tadi.

Sebelumnya, pada awal bulan kemarin masalah serupa juga terjadi di Pertamina Jambula, Kota Ternate. Dan hingga kini masalah tersebut belum tuntas diselesaikan.

Tumpahan solar di pelabuhan Desa Kukupang ini membuat pencemaran di laut sehingga meresahkan para nelayan yang berada di sekitar maupun dari luar pulau tersebut.

Akademisi Politeknik Halmahera, Nasir Haya kepada indotimur.com mengatakan, peristiwa tumpahan solar kembali terjadi di pelabuhan desa Kukupang, Kecamatan Kepulauan Joronga pagi tadi.

Untuk itu, dia meminta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera selatan, agar segera mengevaluasi Pertamina dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) SPBU.

Lanjut dia, harusnya pengelola atau petugas SPBU di Desa Kukupang dipanggil, agar bisa dipertanyakan terkait Penerapan SOP SPBU  yang membuat tumpahan minyak tersebut.

“Dengan kelalaian petugas yang tidak memperhatikan SOP, bisa mengakibatkan kerugian bagi semua pihak,” tutupnya.(zum)