KALBAR, OT - Seperti yang telah diberitakan satu bulan lalu, ada seorang pemuda dari pasangan Asianto alias Kompas dan Anyam warga Desa Belitang Dua Kecamatan Belitang bernama Iman Trisno dikabarkan hilang di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, aparat Pemdes dan Kepolisian Iman Trisno ahirnya ditemukan oleh saudaranya bernama Aciap di Gor Pangsuma Pontianak.
Menurut penuturan Aciap waktu itu setelah menemukan Iman kemudian dibawa berobat ke RS Sungai Bangkong Pontianak dan menjalani rawat inap.
Setelah satu bulan menjalani rawat inap, Iman mengalami perubahan dan pihak medis RS Sungai Bangkong Pontianak mempersilahkan keluarga Iman untuk membawanya pulang kerumah.
"Sekira pukul 10.00 Wib, Dengan menggunakan travel Iman berangkat dari Pontianak pada hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 menuju ke rumah di dusun Kobi desa Belitang Dua Kecamatan Belitang," tutur Asianto.
Mendengar informasi tersebut sontak membuat Kapolsek Ipda Agus Junaidi disela-sela jam dinas mengunjungi rumah Iman dengan Kadus Kobi Indra Gunawan als Tetsun untuk mengetahui kondisi Iman Trisno, Kamis (28/2/2019) pagi.
Indra selaku Kadus Kobi berpesan kepada orang tua dan pihak keluarga apabila Iman mengalami hal yang aneh atau kambuh lagi penyakitnya segera hubungi perangkat desa dan pihak Kepolisian.
"Dirinya juga akan membantu memberikan pengawasan kepada warganya karena hal tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai pihak aparatur desa," ucap Indra depan keluarga Iman.
Asianto yang merupakan ayah Iman mengatakan bahwa anaknya mengalami sakit (stres) apabila kambuh timbul emosi dan hilang ingatan berdasarkan keterangan ahli medis.
"Semoga dengan menjalani rawat inap di RS Sungai Bangkong Pontianak, Iman dapat sembuh dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan lancar," harap Asianto.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Belitang Ipda Agus Junaidi memberikan pesan kepada kedua orang tua Iman untuk selalu bersabar dan apabila menemukan masalah yang timbul dari Iman segera lapor ke Polsek.
"Bhabinkamtibmas dan perangkat desa akan diintensifkan untuk memonitor perkembangan Iman serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Kapolsek.(red)






