TERNATE, - PT. Pertamina (Persero) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui Satgas investigasi akan memberikan sanksi kepada oknum-oknum yang mencuri Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal ini disampaikan langsung Sales Area Manager Retail Maluku, Wilson melalui Sales PT. Pertamina Cabang Ternate, Gilang Hisyam. Menurutnya, Pertamina sudah membentuk tim Satgas Investigasi sebagai langkah memonitoring indikasi kenakalan oknum mafia BBM di Malut dan khususnya Kota Ternate. 

Gilang mengaku, praktek tersebut sangat merugikan Negara dan terlebih lagi meresahkan masyarakat, oleh sebab itu jika ditemukan akan diberikan sanksi tegas bahkan pidana. 

Sementara Unit Region PT Pertamina Cabang Kota Ternate, Fajar  menambahkan, jika kedapatan ada praktek pencurian BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum sopir, bukan wilayah Pertamina, tapi tidak menutup kemungkinan tetap ditindak.

“Apabila dilakukan pihak SPBU maka pastinya akan diberikan sanksi. Sanksinya pihak Pertamina akan memangkas kapasitas minyak mereka," katanya. 

Lanjut Fajar, Pertamina juga telah membangun sinergi bersama unsur Pemerintah dan pihak berwajib dalam hal ini Disperindag Kota Ternate dan Polres Kota Ternate, untuk menindak oknum-oknum tersebut. Selain itu, Pertamina juga serahkan kepada tim satgas yang telah dibentuk untuk lakukan ivestigasi secara maksimal. 

“Pastinya tindakan praktek oknum-oknum tersebut akan dijerat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Dia berharap, jika masyarakat menngetahui hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas mencurigakan seperti penimbunan dan  pendistribusian BBM bersubsidi, dapat melaporkan ke pihak Sales maupun Comrel.

“Dengan dasar informasi masyarakat itu, tim satgas operasional pasar akan melakukan sidak ke lokasi tersebut," tutupnya. 

(ier)