TERNATE, OT - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Rabu (16/3/2022) dinihari, sekitar pukul 02.45 WIT, menerima informasi dari anggota Polairud Polda Maluku Utara yang melaporkan ada sebuah kapal ikan mengalami mati mesin di antara perairan pulau Mare dan Pulau Moti, Kota Ternate. Maluku Utara.
Kapala Kantor Basarnas Ternate Muhamad Arafah dalam keterangan resminya menyampaikan, setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju ke LKP dengan menggunakan KN. SAR 237 Pandudewanata dan KNP 324 Dinas Perhubungan untuk melakukan operasi pertolongan (SAR).
Sekitar pukul 04.15 WIT, Tim SAR gabungan tiba di LKP dan langsung melaksanakan evakuasi, "kapal ditemukan pada posisi koordinat - 3.64 NM dari titik awal duga. Selanjutnya kapal dan ABK dievakuasi menuju pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate," tulis Basarnas dalam rilisnya.
Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan perikanan Bastiong pada pukul 07.00 WIT, dengan hasil dua orang ABK beserta kapal berhasil dievakuasi menuju ke Ternate dengan keadaan selamat.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat maka operasi SAR selesai dan semua unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Dalam operasi ini, unsur yang terlibat, diantaranya, tim Basarnas Ternate, Dishub Kota Ternate serta Polair Polda Malut.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, dari Basarnas Ternate, menyebutkan, kapal tersebut berlayar dari Bacan setelah mencari ikan namun dalam perjalanan menuju ke Ternate mesin induk kapal mengalami kerusakan dan tidak dapat diperbaiki.
(fight)
