TERNATE, OT - Pelayanan maskapai penerbangan Wings Air dikeluhkan penumpang. Betapa tidak, barang bagasi milik salah satu penumpang dari Ternate tujuan Gorontalo tertukar dengan barang bagasi milik penumpang lainnya.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, penumpang atas nama Hartaty Dunggio itu baru mengetahui barang miliknya tertukar dengan barang milik penumpang lain yang belum diketahui identitasnya setelah tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo dengan pesawat Wings Air pukul 17.45 Wita, Sabtu (09/06/2018).
"Kami baru tahu barang kami berupa satu tas tenteng rinjani tidak ada setelah semua bagasi diambil para penumpang. Yang tersisa satu buah koper merk Polo yang tidak tahu siapa pemiliknya," aku Hartaty.
Anehnya, kata dia, bagasi satu buah koper merk polo itu tertera kode bagasi yang sama dengan yang ada di tiket miliknya. "Tas kami warna cokelat dan jenis rinjani, Bukan koper seperti itu," kata Hartaty kepada salah satu petugas Wings Air saat melakukan pengecekan bagasi tersebut.
Dia mengaku heran, barang miliknya tertukar dengan barang milik penumpang lain, namun kode bagasinya sama dengan yang ada di tiket.
Hartaty menduga, bagasi miliknya itu tertukar karena kelalaian petugas check in Wings Air di Bandara Babullah Ternate yang salah memasang kode bagasi. "Kami sangat kecewa dengan pelayanan di maskapai ini. Kok barang kami bisa tertukar dan kami tidak tahu posisi barang kami dimana saat ini," tukas Hartaty didampingi suaminya.
Hartaty bersama suaminya sempat melakukan protes ke kantor pelayanan Wings Air yang ada di bandara Gorontalo. Namun pihak Wings Air mengaku bingung sebab nomor bagasi yang tertera di tas merk polo tersebut sama dengan yang tertera di tiket penumpang atas nama Hartaty Dunggio. "Agak sulit untuk kita melacak keberadaan barang yang tertukar ini, karena nomor bagasinya memang sama dengan yang ada di tiket,"ujar Ima, salah satu petugas Wings Air.
Pihaknya mengaku sudah mengkonfirmasi kantor Wings Air di Manado untuk mencari tahu apakah ada penumpang yang juga melakukan komplen atas barangnya yang tertukar. "Kami sudah hubungi di Bandara Ternate tapi disana sudah tutup kantornya. Kita tunggu sampai besok apakah ada yang juga mengkomplen agar kita bisa tahu posisi barang ada dimana," ujarnya.
Setelah menunggu hingga beberapa jam di bandara, dan tidak mendapat kepastian, Hartaty bersama suaminya terpaksa pulang ke rumah. "Kami berharap barang kami bisa ditemukan. Kasihan kami ke Gorontalo ini untuk mudik dan semua pakaian ada di bagasi itu," tuturnya.(red)






