Home / Nusantara

11 Tahun, Barifola Sudah Bangun 216 Rumah Warga Tidak Mampu

03 April 2019
Ketua IKT Malut Burhan Abdurahman saat menyerahkan kunci rumah pada keluarag Nyong Mahmud

TERENATE, OT- Tidak terasa, program kemanusiaan yang digagas Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Provinsi Maluku Utara (Malut), yakni Barifola (gotong royong membangun rumah) memasuki 11 tahun sejak dimulai pada April 2008 lalu hingga April 2019.

Dengan kurun waktu 11 tahun, tim Barifola yang biasa disebut mujahid Barifola sudah membangun 216 rumah warga tidak mampu di seluruh penjuru Maluku Utara. Jumlah tersebut jika diasumsikan per tahun, maka setiap tahun IKT melalui program Barifola membangun 21 rumah atau satu hingga dua rumah dalam sebulan.

Ratusan rumah yang telah dibangun oleh mujahid Barifola itu tidak memandang suku dan agama, serta tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), tapi melalui gerakan cala moi (seribu rupiah) dari anggota IKT maupun dari iuran pengurus serta sumbangan pihak lain.

Gerakan kemanusiaan ini dipimpin langsung H. Burhan Abdurahman sejak tahun 2008, dengan misi membantu warga tidak mampu untuk membangun rumah mereka secara gratis selama 3 hingga 5 hari.

Pekan kemarin, mujahid Barifola kembali mengerjakan rumah ke 216 milik keluaraga Nyong Mahmud yang terletak di keluarahan Tongole, kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Rumah tersebut dibangun hanya 4 hari sehingga, Selasa (2/4/2019) malam, Ketua IKT Malut H. Burhan Abdurahman didampingi sekretaris IKT Rizal Marsaoly menyerahkan kunci rumah.

"Saya ucapkan terima kasih kepada ketua IKT dan para mujahid barifola yang sudah membangun rumah kami. Saya masih tidak percaya rumah kai dibangun," ucap Nyong Mahmud pada acara syukuran dan serah terima kunci rumah.

Kata Nyong, dirinya tidak tahu menyampaikan apa dan memberikan apa kepada Ketua IKT dan pengurus serta mujahid Barifola. Saya tidak bisa membantu apa-apa semoga Allah yang bantu kebaikan ketua IKT dan mujahid Barifola yang sudah ikhlas bangun rumah kami," tuturnya.

Sementara ketua IKT Malut H. Burhan Abdurahman menyampaikan, tujuan Barifola adalah perekat persaudaraan dan sebagai sarana mempertahankan tradisi budaya masyarakat Tidore. “IKT tetap pertahankan program ini agar semangat gotong royong tetap terjaga, dan barifola bagian dari silaturahmi,” ujar Haji Bur sapaan akrabnya Burhan Abdurahman.

Menurutnya, barifola ini sejak tahun 2008 dan tidak pernah pilih rumah dari etnis dan agama apa, karena semuanya sama jika Allah menggerakan mereka untuk membangun rumah keluarga tertentu maka akan dibangun.

Untuk itu, keluarga Nyong Mahmud ini menunggu kurang lebih 4 tahun, dan alhamdulillah pekan kemarin Allah menggerakan mujahid Barifola sehingga mulai mengerjakan dan malam ini dilakukan penyerahan kunci rumah.

“Malam ini setelah saya serahkan kunci maka rumh ini mutlak menjadi milk pak Nyong, tidak ada lagi tanggungan apa-apa karena rumah yang dikerjakan IKT melalui program Barifola dikasih secara gratis,” ungkap Haji Bur.

Untuk itu, Haji Bur berpesan, jadikan rumah ini sebagai tempat kebaikaan, karena ini adalah anugerah Allah. “Saya dan tim Barifola hanya digerakan, tapi semua ini adalah rahmat Allah,” ujar Haji Bur yang juga Wali Kota Ternate ini.

 (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT