TIDORE, OT- Berdasarkan pemberitaan sejumlah waktu kemarin terkait adanya dugaan penjualan Minuman Keras dan membiarkan pengunjung yang datang ke Cafe Milano di Area Pantai Tugulufa Tidore mengkonsumsi Miras itu tidak benar.

Hal ini disampaikan Pengelola Kafe Melano Fifi kepada media ini, Selasa (5/3/2019), mengatakan Cafe Milano hanya menyediakan makan kuliner di kawasan Pantai Tugulufe disertai penyedian Fasilitas Karaoke Longs saja, dirinya mengaku keberatan dan membantah keras tudingan sejumlah orang atas keberadaan Kafe yang menyediakan Miras.

Menurut Fifi, selama ini memang sebagian besar tamu yang masuk hampir sebagian besar tercium telah aroma Miras hanya saja itu bukan dilakukan di dalam Cafe melainkan luar Cafe dan itu juga tidak diketahui dimana para tamu membelinya.

Kata dia, Pengelola Cafe sendiri sangat ketakutan menjual miras dari awal Cafe dibuka dan mendapatkan izin dari Pemerintah Mota Tidore meskipun ada nuansa music Karaoke yang disediakan Pengelola Cafe.

"Saat ini sudah ada Perda Miras di Kota Tidore, sehingga Pengelola Cafe tidak akan berani menjual Miras sebab ada resiko sanksi yang sangat berat berupa denda puluhan juta dan kurungan penjara mana berani kami dengan pendapatan tak seberapa, berani mengambil resiko, bahkan di dalam sudah kami tuliskan dilarang miras tapi begitu namanya pengunjung selalu datang dengan segala cuaca,’’ ujar Fifi.

Dirinya mengakui, Wakil Wali Kota Muhammad Sinen telah melakukan teguran keras kepada Pengelola Cafe waktu itu, dan sebagai Kepala Daerah ketika mendapatkan beberapa pengunjung dalam keadaan mabuk ketika masuk ke cafe Milano, dari teguran Wakil Wali Kota Tidore kami sadar benar itu merupakan itikad baik dalam memelihara kota Tidore dan akan kami jaga benar.

Dirinya kembali menegaskan, informasi penjualan miras di Cafe Milano itu tidak benar, dan jika mempunyai bukti maka segera dibuktikan.(Rayyan)